Kota Bandung Hingga 2013 Targetkan 3.500 Bedah Rumah Terbangun

Rumah tempat tinggal merupakan tuntutan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar yang harus dipenuhi disamping pangan, sandang dan pendidikan. Jika fasilitas ini terpenuhi, tidak saja memberikan perlindungan kearah hidup sehat tapi juga membuka peluang  berkembangnya inisiatif dan kreativitas bagi penghuninya. Peluang untuk maju,  meraih sukses, hidup layak dan sejahtera. Persoalannya, untuk tinggal dirumah layak huni dan meraih kesempatan hidup sehat,  tidak semua orang mampu, tidak kecuali sebagian  warga Kota Bandung.

Solusinya perlu kepedulian semua pihak, tidak saja kepedulian pemerintah daerahnya tapi juga masyarakat termasuk kalangan pengusaha. Pemerintah Kota Bandung sendiri, sejak 2005 konsisten melaksanakan program bedah rumah kumuh keluarga kurang mampu, bagian dari tujuh agenda prioritas pembangunan di bidang kemakmuran.

“Program bedah rumah di 2011,  melalui APBD kita alokasikan Rp 1 milyar bagi 200 rumah dengan asumsi Rp 5 juta per rumah,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda disela kegiatan penyerahan bedah rumah tidak layak huni bakti TNI Kodam III Siliwangi, di RW 08 Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Kamis (03/03).

Bedah rumah bakti TNI Kodam III Siliwangi, harap Ayi, setidaknya akan memotivasi kepedulian warga dan pengusaha lainnya di Kota Bandung. Pendanaan bedah rumah dikatakannya merupakan stimulus. Partisipasi dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat, diharapkan lebih berdaya. “Alhamdulillah, program bedah rumah di Kota Bandung hingga saat ini, sedikitnya sudah duaribu rumah kumuh terbangun,” ungkapnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Umum Kota Bandung, Medi Mahendra menyebutkan, program bedah rumah kumuh sejak digulirkan hingga Desember 2010, telah terbangun 1.899 rumah. Sebanyak  1.437 rumah diantaranya dibiayai APBD Kota Bandung dan sisanya sebanyak 462 merupakan bantuan masyarakat dan kalangan dunia usaha. Beberapa diantaranya dari  Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bandung, bakti TNI, DPC Korpri, bakti Budha Tsu Chi dan program  Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlahbadan usaha yang menyisihkan sebagian keuntungannya. “Program bedah rumah kumuh, hingga 2013 Kota Bandung mentargetkan 3.500 bedah rumah terbangun,” tuturnya.           

Pangdam III Siliwangi, Mayjen Moeldoko menuturkan, kegiatan bedah rumah dalam rangka bakti sosial TNI Kodam III Siliwangi, berhasil merehab 10 rumah milik warga dalam wilayah Kota Bandunhg dan 5 rumah anggota TNI di luar Kota Bandung. Pengerjaan fisik dilakukan bergotong royong, satuan TNI bersama masyarakat setempat. Sedangkan terkait pendanaan, dikatakannya merupakan bantuan kepedulian pengusaha dari Jakarta, PT  Arwana Nuansa Keramik.  

“Kita cukup prihatin melihat kondisi rumah yang kita bedah. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan kenyamanan.  Kedepan kita akan programkan juga untuk bedah desa. Lokasinya, sementara kita rencanakan di daerah pantura,” tutur Pangdam.

Salah satu penerima manfaat di RW 08 Pasirkaliki, Tini (50 th) menyatakan rasa terima kasihnya  dan syukur atas bantuan yang diterimanya. Sebagai orangtua tunggal dengan beban tiga anak yang masih sekolah, penghasilan sebagai pedagang nasi kuning sangat berat untuk bisa memperbaiki rumah meski berukuran kecil. “Alhamdulillah, anak-anak bisa nyaman belajar dan beribadah, juga betah tinggal dirumah,” ucapnya dengan nada tersendat menahan keluarnya air mata. www.bandung.go.id