PENUTUPAN KPB VI

Pameran Kriya Pesona Bandung (KPB) VI yang berlangsung selama 4 (empat) hari dan diikuti 72 stand, secara resmi ditutup oleh Walikota Bandung Dada Rosada, didam

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
PENUTUPAN KPB VI
PENUTUPAN KPB VI

Pameran Kriya Pesona Bandung (KPB) VI yang berlangsung selama 4 (empat) hari dan diikuti 72 stand, secara resmi ditutup oleh Walikota Bandung Dada Rosada, didampingi Dandim 0618/BS Letkol Inf. Wawan Hermawan, Ketua Dekranasda Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada, Ketua DWP Ny. Gita Edi Siswadi di Graha Manggala Siliwangi, Minggu (19/6) malam.

Selama Pameran menurut Ny. Nani Dada Rosada, tercatat sekitar 16.128 orang yang datang ke pameran tersebut. Jumlah tersebut lebih besar 5 % (prosen) dari pelaksanaan pameran tahun sebelumnya. Hal ini menurutnya menunjukan trend positif pelaksanaan pameran.  Produk yang baik dan bervariasi menjadi daya tarik dan menarik animo masyarakat untuk mengunjungi pameran.

"Dari 72 Stand yangmenikuti pameran ini, terdiri dari 10 persen binaan baru Dekranasda dan 90 persen, merupakan binaan lama dekranasda yang sudah pernah mengikuti Kriya Pesona Bandung yang pertama sampai kelima," ujar Ny. Nani.

Dalam KPB VI menurut Ny. Nani, tercatat terjadi 4.378 kali transaksi dengan nilai transaksi langsung lebih dari 2 Milyar atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1,8 M. "Selain transaksi langsung, tercatat juga transaksi lanjutan, yang merupakan pesanan dari daerah lain yang nilainya mencapai lebih dari 600 juta," jelas Ny. Nani.

Sebagai bahan evaluasi selama pameran juga diberikan kuesioner kepada para peserta pameran dan pengunjung yang hadir. Menurut Ny. Nani hasil dari kuesioner tersebut mayoritas menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan pameran mulai dari kualitas dan variasi produknya. Selain itu mereka juga berharap pelaksanaan pameran berlangsung secara rutin setiap tahun bahkan kalu bisa setiap enam bulan sekali.

"Dalam kuesioner itu juga terungkap bahwa banyak masyarakat yang menginginkan dalam mempermudah transaksi dengan menggunakan transaksi elektronik," ucap Ny. Nani.

Sementara itu, salah seorang peserta pameran bapak Ade dari batik AA Ade menyampaikan kesannya dengan adanya pameran tersebut rasa memiliki Kota Bandung semakin meningkat, promosi antara konsumen dan produsen menjadi lebih intim, dan dirinya mengaharapkan kegiatan pameran tersebut dilakukan lebih sering lagi.

Walikota Bandung dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya pameran tersebut dapat meningkatkan gairah industri kerajinan, sehingga selain menjadi berkah bagi perajin, juga dapat memperluas kesempatan kerja dan berusaha.

"Apalagi kegiatan pameran ini merupakan promosi dan memberi ruang bagi produsen untuk lebih memperkenalkan produknya agar diminati dan dicari konsumen," Ujar Dada.

Lebih lanjut Dada juga mengatakan sehubungan dengan keinginan peserta pameran yang menginginkan kegiatan pameran Kriya Pesona Bandung dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam satu tahun. Menurut Dada hal itu dimungkinkan apabila dananya tersedia. Tetapi saat ini karena dananya terbatas, sehingga mungkin untuk saat ini baru bisa satu kali tiap tahunnya.

Dada pun mengharapkan agar para perajin tidak berhenti berkreasi setelah pameran ini, karena konsumen akan terus mencari produk yang baru dan lebih kreatif lagi, sehingga apabila konsumen membutuhkan produk yang baru, para produsen sudah siap dengan keinginan konsumen.

(www.bandung.go.id)