Penghargaan Pangan

  Wali Kota Bandung, Dada Rosada menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan bidang pertanian dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, be

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Penghargaan Pangan
Penghargaan Pangan

Wali Kota Bandung, menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan bidang pertanian dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Suswono, Pada acara Pekan Nasional XIII tani dan nelayan, di komplek stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).

 

Wali Kota Bandung, Dada Rosada menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan bidang pertanian dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, berdasarkan Keputusan Presiden No. 37/TK/2011, atas keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan sektor pertanian perkotaan.

 

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Suswono, Pada acara Pekan Nasional XIII tani dan nelayan, di komplek stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6).

 

Wali Kota Bandung mengucapkan syukur atas diterimanya penghargaan tersebut. "Saya bersyukur atas diterimanya penghargaan ini, dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bandung yang telah bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bandung di bidang pelayanan pemberdayaan pangan dan bidang pertanian", ucap Dada setelah menerima penghargaan.

 

Lebih lanjut Dada juga menuturkan sejak tahun 2008 Pemkot Bandung telah berupaya membeli lahan pertanian di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru seluas 8 Ha untuk persedian pangan di Kota Bandung. "Selain sebagai lahan pertanian, tanah itu juga berfungsi untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat dan menjaga alih fungsi lahan sesuai dengan UU No. 21 tahun 2009", ujar Dada.

 

Lahan seluas itu dikelola oleh kelompok tani Jaya Makmur yang terdiri sekitar 35-40 petani yang ada di daerah tersebut. Hasil dari lahan seluas itu dibagi antara petani dan Pemkot Bandung dengan perbandingan 70:30. Sebelum lahan tersebut dimiliki oleh Pemkot Bandung pembagiannya 50:50. "Sehingga dengan pembagian saat ini dibandingkan sebelumnya kesejahteraan petani lebih meningkat", ujarnya.

 

Dari lahan seluas itu, didapatkan hasil sekitar 24 ton/tahun sebagai cadangan pangan Kota Bandung, agar cadangan pangan Kota Bandng dapat meningkat, maka Pemkot Bandung menargetkan tahun 2013 menjadi 30 Ha. "Sehingga keinginan pusat agar setiap daerah mempunyai cadangan pangan sekitar 100 ton/tahun dapat terpenuhi", jelasnya.

 

Dada juga menuturkan apabila lahan pertanian milik Pemkot Bandung bertambah maka otomatis hasilnya pun bertambah sehingga dibutuhkan tempat penyimpanan. "Oleh karena itu maka Pemkot Bandung merencanakan membuat lumbung padi, yang rencananya diberi nama Leuit Bermartabat", pungkas Dada.

 

Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Deddy Mulya didamping Sekretaris Dinas Pertanian Kota Bandung, Ely Wasliah mengungkapkan saat ini Kota Bandung memiliki lahan yang digunakan pertanian dengan total 1.435 Ha. Namun seiringnya perkembangan dan pembangunan, lahan-lahan pertanian tersebut terus menyusut berkurang beralih fungsi menjadi perumahan ataupun kawasan bisnis lainnya, "Sekitar 2 persen dari total luas lahan pertanian setiap tahunnya mengalami penyusutan", ungkap Ely.

 

Saat ini dijelaskan Ely, Kawasan Bandung Timur yang meliputi Gede Bage, Ujung Berung, Cinambo, dan Panyileukan yang masih memiliki lahan pertanian. Daerah tersebut akan dijadikan bidikan Pemkot sebagai lumbung pangan. "Selain untuk lumbung pangan, juga program ini bisa membantu petani lokal", pungkasnya. (www.bandung.go.id)