SMA Negeri 2 Bandung Terbaik Sekolah Sehat Jawa Barat Lanjut ke Tingkat Nasional

Kesehatan merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga, dipelihara dan terus ditingkatkan kualitasnya. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) selama ini, dipercaya telah menciptakan model komunitas yang menghargai nilai-nilai kesehatan. UKS bukan sekedar menolong siswa sakit di kawasan sekolah, lebih dari itu, UKS memupuk kebiasaan hidup sehat dalam bentuk pembinaan dan penguatan pengetahuan, sikap dan keterampilan melaksanakan prinsip hidup sehat.

“UKS adalah wahana menumbuhkan budaya sehat. UKS juga memupuk daya tangkal perilaku buruk seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, rokok, prornografi dan penyakit sosial lainnya dikalangan siswa. Kota Bandung lama merealisasikannya dan membuahkan prestasi sekolah sehat”, ungkap Wali Kota Bandung, Dada Rosada, menerima rombongan tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional 2011, di SMA Negeri 2 Bandung, Jalan Cihampelas 137, Kamis (23/06).

UKS SMAN 2 Bandung, kata Dada, dilakukan sinergi dan terintegrasi antara peserta didik dengan sekolah, petugas kesehatan, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Secara teknis direalisasikan dalam program pendidikan kesehatan, pemeliharaan dan penciptaan kesehatan lingkungan sekolah. SMA Negeri 2 Bandung di 2011 dinilai terbaik di tingkat provinsi. Diharapkan di penilaian kompetisi tingkat nasional pun menjadi yang terbaik. “Ini sangat membanggakan warga dan Pemerintah Kota Bandung. Bagaimanapun juga, penilaian ini adalah penghormatan atas kerja keras keluarga besar SMAN 2 Bandung dalam mewujudkan sekolah sehat”, ujarnya.

Dada menuturkan, peran UKS sangat sejalan dengan kebijakan pembangunan kesehatan Kota Bandung yang menitik beratkan pendekatan promotif dan preventif menyertai upaya-upaya kuratif dan rehabilitatif. UKS menurutnya mengawali kegiatannya dengan penciptaan sekolah dan lingkungan bersih, pembiasaan hidup teratur, dan menghindari perilaku yang berpotensi merusak kesehatan.

Sebagai forum pembinaan dan pemberdayaan, tandas Dada pengelolaan UKS kedepan harus lebih dioptimalkan lagi, sinergis dengan kebijakan pemerintah dan paralel dengan peningkatan kualitas pendidikan, lingkungan hidup, seni budaya, olah raga dan agama. “Kunjungan tim penilai sekolah sehat tingkat nasional, setidaknya akan mendorong peningkatan peran dan prestasi UKS lainnya. Menjadikan UKS sebagai mata rantai sistem pelayanan kesehatan di Kota Bandung”, harapnya.

SMAN 2 Bandung bediri Tahun 1952, memiliki luas lebih kurang 2,1 Ha. Seluas 60 % diantaranya merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga sangat mendukung program UKS. Visi yang dibangun para guru bersama orang tua siswa, menciptakan sekolah yang unggul dan religius serta tidak akan berhenti berinovasi. SMAN 2 harus terus berubah, baik prestasi non akademis maupun prestasi akademisnya. Diupayakan melalui pemberdayaan seluruh warga sekolah, masyarakat, pendidik dan ikatan alumni yang sangat tinggi kepeduliannya. Beberapa alumni tercatat sebagai tokoh nasional, diantaranya Agum Gumelar dan Arifin Panigoro. (www.bandung.go.id)