Kadin Kota Bandung Latih UKM Ekspor Impor

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung menggelar pelatihan tentang prosedur ekspor dan impor bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Kembang

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Kadin Kota Bandung Latih UKM Ekspor Impor
Kadin Kota Bandung Latih UKM Ekspor Impor

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung menggelar pelatihan tentang prosedur ekspor dan impor bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Kembang.

 

"Pengenalan prosedur ekspor dan impor produk sangat penting bagi UKM Kota Bandung, pasalnya orientasi mereka saat ini didorong untuk ekspor," kata Ketua Kadin Kota Bandung Deden Y. Hidayat di Bandung, Kamis (6/10/2011).

 

Pelatihan ekspor dan impor yang digelar di Graha Kadin Kota Bandung Jalan Talagabodas Kota Bandung diikuti sekitar 50 pelaku UKM dari berbagai sektor dan komoditas.

 

Menurut Deden, minat UKM Bandung untuk mengikuti pelatihan cukup besar, namun pihaknya membatasi jumlah peserta karena keterbatasan tempat. Namun demikian program pelatihan itu akan terus digulirkan.

 

Sejumlah nara sumber dari Kadin, Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, Perindustrian serta perizinan serta lainnya dihadirkan pada pelatihan yang dikemas dalam kegiatan workshops itu.

 

"Pelaku ekspor dan impor tidak hanya didominasi oleh pengusaha besar, namun kini UKM dari Bandung memegang peran terutama untuk sektor fashion, makanan olahan, alas kaki serta kerajinan," kata Deden.

 

Namun terkadang, kekurangtahuan tentang prosedur ekspor dan impor, mengakibatkan terjadinya biaya tinggi yang harus ditanggung oleh pelaku UKM yang hendak mengirimkan produknya ke luar negeri atau mendatangkan komoditas impor dari luar negeri.

 

"Beberapa kendala yang dialami oleh para pelaku UKM dibahas dalam pelatihan ini, diharapkan ke depan bisa memacu pelaku UKM Kota Bandung untuk lebih agresif lagi melakukan ekspansi bisnis dan dagangnya ke luar negeri," kata Deden.

 

Salah satu pengetahuan UMK terkait ekspor antara lain tentang standard barang dan kualitas mulai dari perizinan, lisensi serta prosedur lainnya yang harus ditempuh.

 

Kadin Kota Bandung juga terus membuka gerai promosi di luar negeri untuk menjual produk-produk Kota Bandung antara lain di Singapura, Australia, Kuala Lumpur. Dalam waktu dekat juga akan menjalin kerjasama perdagangan dengan Timor Leste.

 

Selain itu, Kadin Kota Bandung juga memfasilitasi sekitar 64 UKM Kota Bandung untuk membuat website guna meningkatkan kegiatan promosi melalui dunia maya. Selain itu bekerjasama dengan Universitas Widyatama, juga dilakukan pelatihan IT.

 

"Salah satu kendala promosi adalah hanya sebagian kecil pelaku UKM yang melek IT, sehingga kami mencoba meningkatkan kemampuan mereka terhadap IT, minimal untuk keperluan promosi," kata Deden. (Ant - www.bandung.go.id)