MASALAH AVTUR TAK GANGGU MERPATI BANDUNG - LAMPUNG

Permasalahan penghentian pasokan bahan bakar avtur bagi Merpati Airlines di Surabaya dan Makasar tidak mengganggu penerbangan perdana rute baru Bandung - Lampu

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
MASALAH  AVTUR TAK GANGGU MERPATI BANDUNG - LAMPUNG
MASALAH AVTUR TAK GANGGU MERPATI BANDUNG - LAMPUNG

Permasalahan penghentian pasokan bahan bakar avtur bagi Merpati Airlines di Surabaya dan Makasar tidak mengganggu penerbangan perdana rute baru Bandung - Lampung.

"Kendala bahan bakar terjadi di Makassar dan Surabaya, pengisian bahan bakar pesawat di Bandara Husein tidak termasuk yang terganggu, sehingga penerbangan perdana Bandung - Lampung berjalan normal," kata Manager Distrik Merpati Bandung Iwan Ridwan di Bandung, Senin (17/10).

Menurut Iwan penerbangan perdana Bandung - Lampung yang dilayani pesawat MA-60 atau jenis baling-balik itu tetap dilakukan Minggu (16/10). Operasional Merpati ke sejumlah rute lainnya tidak ada masalah dan berjalan lancar.

"Memang ada penerbangan ke Surabaya, namun tidak terpengaruh karena pengisian bahan bakar dilakukan di Bandung," kata Iwan.

Selama ini maskapai penerbangan nasional itu melayani sejumlah rute dari Bandung yakni Bandung Surabaya, Denpasar, Semarang, Halim serta Bandung - Lampung.

Meski demikian, Iwan mengakui cukup banyak konsumen yang menanyakan jadwal keberangkatan Merpati dari Bandung ke sejumlah rute yang dilayaninya. Namun tidak ada masalah dan terbang sesuai dengan jadwal pemberangkatan yang ada.

"Wajar mereka konfirmasi kepada kami, namun yang pasti seluruh penerbangan Merpati dari Bandung normal, penyelesaian tentang pasokan avtur sudah dilakukan," kata Iwan.

Terkait pembukaan rute Bandung - Lampung dalam penerbangan langsung tanpa transit di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta, menurut Iwan Ridwan dalam rangka mengakomodasi permintaan konsumen serta efesiensi waktu.

Rute langsung Bandung - Lampung diterbangi dengan pesawat MA-60 yang masih baru itu dengan waktu satu jam 10 menit. Menurut Iwan, pesawat yang sama juga melanjutkan penerbangan ke Palembang sehingga terintegrasi.

"Pesawat dari Bandung itu dari Lampung juga digunakan untuk penerbangan ke Palembang, tentunya dengan membayar charge lagi," katanya.

Pada penerbangan Bandung - Lampung, Merpati menargetkan load factor 80-85 persen, ia mengaku optimis target itu bisa dicapai karena jalur itu menjadi jalur penting baik untuk konsumer bisnis, pendidikan, wisata serta lainnya.

Selain itu, di akhir 2011 Merpati rencananya akan membuka rute baru Bandung - Palembang - Batam dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300. Rute Bandung - Batam sebenarnya sudah diterbangi Merpati namun terkendala kesediaan armada.

"Akhir tahun ini beberapa pesawat yang saat ini melakukan maintenance sudah rampung dan akan memperkuat penerbangan dari dan ke Bandung lagi," kata Manager Distric Bandung Merpati itu menambahkan. (www.bandung.go.id)