MTQ ke 42 Tingkat Kota Bandung di Buka

Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 tahun 2011 Tingkat Kota Bandung,secara resmi dibuka oleh Walikota Bandung, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
MTQ ke 42 Tingkat Kota Bandung di Buka
MTQ ke 42 Tingkat Kota Bandung di Buka

Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 tahun 2011 Tingkat Kota Bandung,secara resmi dibuka oleh Walikota Bandung, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswadi, di Pondok Pesantren Cijaura Jl. Margasari 221, Minggu (23/10).

 

MTQ berlangsung mulai tanggal 23 sampai dengan 27 Oktober 2011 dengan  diikuti 482 peserta perwakilan dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung.

 

Menurut Ketua Panitia Bapak Diding, kegiatan ini bertujuan  mencari potensi-potensi yang berbakat yang ada di Kota Bandung, kemudian pemenang dari tiap kategori akan menjadi perwakilan Kota Bandung untuk mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat tahun 2012.

 

" Dari hasil MTQ ini tentu kita akan mendapatkan potensi-potensi yang berbakat, yang kemudian nantinya akan mewakili Kota Bandung di ajang MTQ tingkat Jawa Barat," ujar Diding. 

 

MTQ tingkat Jawa Barat tahun 2012, menurut Diding rencananya akan berlangsung di Kabupaten Karawang.

 

Untuk pelaksanaan MTQ tingkat Kota Bandung  tempatnya semua  dilaksanakan  di Pontren Cijaura, dengan menggunakan sekitar 8 ruangan yang ada, di pontren tersebut.

 

"Semua kegiatan MTQ dilaksanakan di pontren ini, ada sekitar 8 ruangan yang digunakan untuk, acara, mulai dari mesjid, aula, dan ruang belajar," jelas Diding.

 

Sementara itu Walikota Bandung dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Kota Bandung, mengatakan bahwa perlombaan MTQ filosofisnya merupakan penjabaran dari Al-Quran yang berlomba-lomba dalam  kebajikan serta syiar islam.

 

"Dengan demikian inti sesungguhnya pelaksanaan mtq adalah  memelihara kehidupan umat sesuai dengan  perintah Allah SWT dan mengikuti contoh Rasulullah serta menjadikan agama sebagai jiwa aktifitas kehidupan sehari-hari, ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya penciptaan masyarakat yang bermartabat  bukanlah  faktor kebetulan, tetapi didasari oleh ikhtiar dari seluruh warga kota yang salah satunya dengan pelaksanaan MTQ.

 

"MTQ kali ini  bukan hanya sebagai agenda rutin saja, tetapi juga agar semangat berprestasi terus dijaga, sehingga setelah  juara 3 kali MTQ tingkat Jawa Barat  berturut-turut kalau bisa nanti di Karawang bisa menjadi juara umum lagi, sehingga Kota Bandung mencatat rekor 4 kali juara umum berturut-turut," ujarnya.

 

Mempertahankan juara itu menurutnya disadari atau tidak cukup berat, sehingga kita harus dapat mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Meskipun pelaksanaan MTQ kali ini cukup sederhana, tetapi menurutnya bukan alasan untuk tidak mencetak prestasi yang lebih baik.

 

"Pelaksanaan yang sederhana ini, janganlah dijadikan alasan untuk tidak mencetak prestasi yang baik, tetapi jadikan sebagai motivasi untuk lebih berprestasi lagi," jelasnya.

 

Pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat tahun 2012, menurutnya, tidaklah lebih ringan, daerah lain tentu saja telah mempersiapkan juga dengan sebaik-baiknya. Sehingga dibutuhkan persiapan dan kerja keras yang lebih baik lagi, agar keinginan sebagai juara umum 4 kali berturut-turut dapat tercapai.

 

"Saya percaya keinginan dan harapan itu dapat dicapai oleh kafilah kontingen Kota Bandung, tetapi tentu saja hal itu dapat dicapai dengan usaha, kerja keras dan doa," pungkasnya mengakhiri sambutannya.