Penutupan Pelaksanaan TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan)

Pelaksanaan TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan) yang berlangsung sejak 12 Oktober 2011 di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, secara resmi ditutup oleh

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
Penutupan Pelaksanaan TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan)
Penutupan Pelaksanaan TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan)

Pelaksanaan TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan) yang berlangsung sejak 12 Oktober 2011 di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, secara resmi ditutup oleh Walikota Bandung Dada Rosada, pada saat apel penutupan TMMK di Kelurahan Sukamulya, Selasa (25/10).

Kegiatan TMMK menurut ketua Pokjanal sekaligus Camat Cinambo Bambang Suherman, merupakan Kerjasama antara TNI, Pemerintah Kota Bandung dan Masyarakat. Yang bertujuan untuk terciptanya peningkatan rasa gotong royong, membantu pemerintah Kota Bandung dslam pembangunan, dan memantapkan keterpaduan TNI Manunggal sehingga tercipta ketahanan masyarakat yang kuat.

Lebih lanjut dikatakan Bambang, kegiatan TMMK 2011 yang dilaksanakan di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pra TMMK dan tahap pelaksanaannya.

"Kegiatan TMMK ini dibagi kedalam 2 tahapan yaitu pra dan pelaksanaan TMMK, untuk pra sendiri dilaksanakan tanggal 8 Oktober yang lalu, sedangkan pelaksanaannya sendiri, mulai tanggal 12 Oktober sampai hari ini," ujar Bambang.

 

Pelaksanaanya sendiri menurut Bambang, dibagi kedalam sasaran fisik dan non fisik. Untuk fisik kegiatannya antara lain pengaspalan jalan (3 kegiatan), perbaikan MCK (2), rehab rumah (6), Perbaikan mesjid (2), pendalaman sungai (3), pembuatan sumur resapan (10), pembersihan drainase sepanjang jalan AH Nasution, penghijauan di RW 01-06, rehab gedung RW 02. Dan pendalaman sumur (2 kegiatan).

"Alhamdulillah kegiatan fisik mencapai 100 persen bahkan mengalami over prestasi di RT 03 pada kegiatan penghotmikan jalan, dengan penambahan volume sepanjang 250 M2," ujarnya. Over prestasi

Selain kegiatan fisik, menurut Bambang,  ada beberapa kegiatan non fisik lainnya yang dilakukan pada TMMK 2011 diantaranya, Sosialisasi Perda K3, pelayanan KB Implan dan KB Suntik,  penyuluhan mengenai KDRT, penyuluhan bela negara, kesehatan, narkoba, hiv/ aids, pembinaan mental, siskamling, wanra dan linmas.

 

Bambang menambahkan, personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut jumlah keseluruhannya sekitar 300 orang, yang terdiri dari 210 personil TNI, 10 orang dari unsur Polri dan 80 orang dari unsur masyarakat.

Sementara itu dalam sambutannya Walikota Bandung, mengatakan semoga interaksi antara TNI, Polri dan masyarakat selama dua minggu dapat memelihara semangat gotong royong sebagai modal sosial untuk menata masa depan yang lebih baik.

"Kegiatan TMMK ini, merupakan kegiatan pembangunan untuk membantu Pemerintah Kota dalam membangun kebutuhan masyarakat, dan hasilnya sangat baik, sehingga saya ucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu Pemerintah Kota Bandung," ujar Dada.

Dada juga tidak lupa berpesan kepada warga agar dapat memelihara secara bersama-sama hasil kegiatan TMMK tersebut. "Saya berpesan, agar hasil kegiatan ini dapat kita pelihara secara bersama-sama," pesan Dada.

 Selain itu Dada pun mengingatkan kepada warga, agar menjaga rumahnya, dari bahaya kebakaran, karena akhir-akhir ini di Kota Bandung sering terjadi kebakaran. "Saya ingatkan, agar jangan sampai meninggalkan kompor yang masih menyala, atau mencuri listrik yang nantinya menyebabkan korsleting, yang kemudian terjadi kebakaran, apabila terjadi kebakaran, bukan hanya pemilik rumah saja yang menderita, tp mungkin saja tetangga sebelahnya pun ikut terbakar, sehingga sekali lagi saya ingatkan agar berhati-hati terhadap bahaya kebakaran ini," pungkas Dada.

Dalam kesempatan itu juga, diserahkan secara simbolis kunci rumah, hasil rehab dari kegiatan TMMK dari Walikota Bandung kepada pemilik rumah. (www.bandung.go.id)