Bandung Kembangkan Pertanian Kota Untuk Penghijauan

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda menyatakan akan mengusung program pertanian kota yang konsepnya dipadukan dengan gerakan Bandung Hijau dan Bersih guna penghijauan di kota tersebut.  

"Konsep ini juga berguna untuk meremajakan Sungai Cikapundung," kata Ayi, di Bandung, Rabu (26/10).

Dia mengatakan, media tanam yang dipergunakan ialah campuran antara kompos dari bank sampah dan lumpur sedimentasi sungai sehingga selain penghijauan juga membersihankan sungai dari sedimentasi yang  tebal.

 Menurut dia, bibit tanaman yang ditanam dalam program tersebut yakni berupa sayur atau bunga kemudian bisa juga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mayoritas warga.

"Dalam pelaksanaannya tentu Pemkot membantu, mulai dari cara penanaman, cara perawatan dan itu dilakukan secara gratis," jelasnya.

Kemudian, ia mengatakan, penanaman itu dilakukan di setiap rumah dan setiap rumah tersebut bisa menamam lima hingga 10 tanaman, ukuran sedang untuk disimpan di pekarangan, halaman, dan atap rumah rumah.

"Bisa disimpan di mana saja asal prinsipnya di ruang terbuka yang terkena langsung matahari," katanya.

Ayi mengharapakan, dengan adanya upaya tersebut, setiap rumah bisa tampak lebih hijau dan asri serta memanfaatkan ruang yangg ada untuk berkebun.

"Setiap RW diperkirakan ada kurang lebih 300-400 rumah, maka sayur atau bunga yang ditanam bisa sebanyak 1.500-4.000 dan hal ini bisa menjadikan sumber pendapatan bagi rumah tangga atau kas RW guna membantu jika ada musibah atau kegiatan lain di tingkat RW secara mandiri,"

paparnya.

Ditambahkannya, berdasarkan pengalaman, setiap 1 kantung cabai bisa menghasilkan kurang lebih 1-1,5 kg cabai. "Artinya dalam satu RW bisa menghasilkan sekitar 1,5-5 ton cabai dalam kurun waktu tiga bulan jika menanam secara serentak," ungkapnya.

Menurut Ayi, program tersebut sudah mulai berjalan di beberapa RW dan pembuatan embrionya pun sudah berjalan, sedangkan untuk kebutuhan dana masih dikaji terutama untuk bibit dan kantungnya.(www.bandung.go.id)