Tidak Korupsi Salah Satu Upaya Membangun Bangsa

Bandung, 10/11/2011-  Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda mengatakan, upaya untuk pembangunan bangsa salah satunya adalah melalui cara dengan tidak melakukan korupsi.

"Di momen Hari Pahlawan ini, merupakan momen bagaimana caranya generasi penerus bisa melanjutkan perjuangan dengan mencapai cita-cita revolusi kemerdekaan melalui pembangunan sumber daya yang kompetitif," kata Ayi, saat dihubungi wartawan, di Bandung, Rabu malam.

Ayi menjelaskan, sumber daya yang kompetitif itu ialah yang siap menghadapi persaingan global, nasionalis, mampu membangun karakter bangsa, dan tidak melakukan korupsi.

Namun, melihat keadaan bangsa kekinian, yang terlihat masih terjajah dengan berbagai media dari berbagai bidang, baik pendidikan, hiburan, gaya hidup, Ayi menilai itu karena mata rantai kemiskinan yang struktural dan kebodohan.

"Kebodohan tentu harus diputus, yakni melalui pendidikan yang berkualitas dan biaya yang terjangkau, dan Pemkot Bandung sudah mengupayakan hal itu dengan menganggarkan biaya pendidikan 50 persen lebih dari APBD," katanya.

Meski dinilai paling besar se-Jawa Barat anggaran yang dikeluarkan Kota Bandung untuk pendidikan, Ayi menganggap itu masih kurang, sebab masih belum bisa Pemkot untuk menggratiskan secara menyeluruh bagi warga miskin di kota tersebut.

Kemudian, ia menjelaskan, tantangan kedepan bagi generasi muda bangsa ialah bagaimana generasi tersebut harus bisa berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.

"Jadi, itu yang perlu diperhatikan generasi muda bangsa agar tidak terjebak kedalam permainan elit politik dari berbagai negara yang ingin menghancurkan bangsa ini," jelasnya.

Dia mencontohkan, dimana keadaan bangsa Indonesia masih bertindak sebagai konsumen produk-produk negara lain, padahal bangsa Indonesia menurutnya memiliki banyak kekayaan alam.

"Kita bisa lihat, bangsa ini masih bertindak sebagai konsumen, baik hasil pertanian maupun produk olahan dan manufaktur, sedangkan dibidang budaya, gempuran budaya asing melalui berbagai media lambat laun akan menyisihkan budaya nasional," katanya.

Karena itu, menurutnya, cara untuk membentengi bangsa Indonesia dari jeratan-jeratan tersebut, Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan kompetitif dalam mengahadapi kompetisi global.

"Itu tadi, melalui pendidikan berkualitas dan biaya terjangkau, mengembangkan kembali seni budaya lokal, dan membangun nasionalisme juga membangun karakter bangsa, dan satu lagi yang paling penting ialah jangan melakukan korupsi," katanya.

Dan menurutnya, baik Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan Nasional harus terus melakukan upaya-upaya tersebut agar bangsa Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang merdeka.(www.bandung.go.id)