Karya Warga Bandung Dominasi Karya Indonesia di Apicta 2011

Kota Bandung mendominasi karya yang ditampilkan delegasi Indonesia dalam ajang Asia Pasific ICT Award (Apicta) 2011 yang berlangsung di Dusith Tani Hotel Pattaya Thailand, Rabu (8/11)-Jumat (11/11). Dari 19 karya ICT Indonesia yang ikut berkompetisi 11 di antaranya merupakan karya warga  Bandung  Jawa Barat.

Ketua Delegasi Indonesia Didik Partono menuturkan, sebelas karya dari Kota Bandung tersebut berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan juga kalangan profesional. Dua karya mahasiswa IT Telkom yakni teknologi untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan yakni tunarungu dan tuna netra, satu karya mahasiswa Unikom Hand Mouse Tracking, dua karya mahasiswa ITB, satu karya siswa SMPN 48 Kota Bandung anti virus Artav, satu karya siswa SMAN 3 Kota Bandung, dan sisanya berasal dari kalangan profesional Kota Bandung.

"Iya betul Bandung mendominasi. Dari 19 karya, 11 di antaranya dari Bandung. Sebagian sudah presentasi pada hari pertama yakni Rabu (9/11) sekitar 9 karya, dan di hari kedua Kamis (10/11) ADA 10 karya yang dipresentasikan di hadapan juri. Bagaimana kansnya kami tidak dapat memastikan sebab penjuriannya tertutup dan kami pun tidak tahu apa karya dari negara lain," kata Didik yang ditemui di sela-sela kegiatan di Dusith Tani Pattaya Thailand, Kamis (10/11).

Secara keseluruhan, kata Didit, ada ratusan karya yang dikompetisikan dalam ajang tahunan ini. Setidaknya ada 15 negara yang berpartisipasi yang terbagi menjadi 17 kategori. "Kalau Indonesia masuk di 10 kategori, di antaranya ada secondary student projet yang diikuti  Arrival siswa SMP 48 dan Septian serta Iqbal dari SMAN 3 Bandung, kategori e-learning, kategori tertieri student projet yang diikuti Unikom, ITB, dan IT Telkom, dan yang lainnya. Biasanya Indonesia unggul di kategori student project karena tahun lalu pun Fahma dari Bandung meraih gelar juara di ajang ini," tuturnya. (www.pikiran-rakyat.com)