Kunjungan Kerja Pemerintah Padang Panjang

Kunjungan kerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan seKota Padang Panjang tersebut didampingi Walikota Padang Panjang, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR., dengan tujuan untuk lebih mengembangkan Sentra industri kulit karena telah dipercaya Departemen Peridustrian sebagai pusat kulit Terbesar di Sumatera, “kami membawa delapan ketua LPM Kelurahan berprestasi beserta Lurah dan Camatnya, tujuannya Padang Panjang saat ini dipercaya Departemen Perindustian sebagai pusat pengembangan industri kulit nasional diluar pulau Jawa,” kata Suir Syam.

Lebih lanjut dikatakan Suir Syam, “kami mendengar di Kota Bandung Peranan LPM sangat besar dalam pengembangan industri kulit, diharapkan dapat lebih mengembangkan dan mencontoh industri kulit Kota Bandung untuk diaplikasikan di daerah kami,” lanjutnya.

Disambut Ayi, “Kami berterima kasih atas nama Walikota Bandung karena memilih Bandung sebagai tujuan, berkaitan dengan industri kulit, Cibaduyut merupakan home industri bukan pabrikan, mereka mengembangkan sendiri, memasarkan sendiri sekaligus menjadi buruh dan majikan ditempatnya, contoh home industri sepatu yang terkenal dari Kota Bandung adalah Edward Forrer dan tas Elizabeth,“ sambutnya.

Ketua DPD LPM Kota Bandung, R. A. Syarifudin menerangkan LPM di Kota Bandung, “LPM merupakan mitra pemerintah, merupakan suatu organisasi yang tumbuh dari masyarakat untuk masyarakat, bertugas merencanakan dan melaksanakan pembangunan bersama-sama pemerintah, fungsi lain adalah untuk menggerakan swadaya gotong-royong di masyarakat sehingga tercipta keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah,” gambarnya.

Hal Senada Diungkapkan Wakil Walikota Bandung, peran LPM bagi Kota Bandung, “melalui program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB) peran LPM di Kota Bandung sebagai upaya sinergitas pemerintah dan masyarakat, tujuh program prioritas Kota Bandung untuk bisa berjalan diperlukan partisipasi publik, disinilah LPM berperan,” ujarnya.

Didampingi Ketua Dekranasda Kota Bandung, Hj. Nani Dada Rosada, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Ubad Bachtiar, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung, Ema Sumarna, serta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait, Ayi menceritakan sekilas tentang Kota Bandung, “Di Kota Bandung terdapat 151 kelurahan yang mempunyai keunggulan masing-masing, dengan luas kota sekitar 16.730 ha dan jumlah penduduk 2,3 juta belum termasuk komuter dan yang menetap sementara, sejak tahun 2007 Kota Bandung ditunjuk sebagai embrio kota kreatif di asia timur, sehingga disini ada sekitar 14 industri kreatif yang berkembang seperti fashion, kuliner, animasi dan kerajinan kriya,” paparnya. (www.bandung.go.id)