Siswa Malaysia Kunjungan SD Assalam Bandung

Sebanyak limabelas siswa Sekolah Kebangsaan atau setingkat dengan SD di Malaysia menampilkan tarian tardisional Malaysia dalam program "student, teacher, and c

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
Siswa Malaysia Kunjungan  SD Assalam Bandung
Siswa Malaysia Kunjungan SD Assalam Bandung

Sebanyak limabelas siswa Sekolah Kebangsaan atau setingkat dengan SD di Malaysia menampilkan tarian tardisional Malaysia dalam program "student, teacher, and cultural exchange program" di Sekolah Dasar Assalam, Jalan Sasak Gantung, Bandung, Senin (28/11).

Limabelas siswa tersebut berasal dari SK Convent Kota, Taiping Perak, Malaysia, yang datang berkunjung untuk melakukan pertukaran kebudayaan sekaligus studi banding.

Mereka mengenakan pakaian songket merah muda dan masing-masing membawa penampi beras. Mereka menampilkannya di hadapan guru dan seluruh siswa SD Assalam.

"Program ini memang ditujukan agar seluruh siswa bisa saling bertukar wawasan mengenai kebudayaan, di samping mengenai kurikulum tentunya," kata Kepala Yayasan Assalam, Abib Syarif Rahman, ditemui di sela-sela kegiatan, Senin.

Penampilan kebudayaan tersebut kemudian diselingi dengan penampilan kesenian tradisional khas Jawa Barat yang dibawakan oleh siswa SD Assalam.             
Ada penampilan tari jaipong, grup marawis, dan penampilan grup angklung SD Assalam yang sempat membuat suasana menjadi lebih akrab.

Grup angklung kolaborasi antara SD dan SMP Assalam ini memainkan satu buah lagu dangdut yang sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu "Alamat Palsu" yang dipopulerkan Ayu Ting-Ting.

Dalam kesempatan itu seluruh siswa dari Malaysia dan Indonesia berbaur. "Senang bisa kedatangan teman-teman dari Malaysia. Kebudayaan kita memang hampir sama karena kan kita serumpun," kata Ilman, siswa kelas 5 SD Assalam.

Ilman menuturkan, selain bisa bertukar wawasan kebudayaan, mereka juga bisa saling bertukar pengalaman dan kegiatan belajar di sekolah masing-masing. "Kami juga bisa saling bersilaturrahim," lanjutnya.

Kepala Yayasan Assalam, Abib menuturkan, kunjungan SK Convent Kota ini merupakan kunjungan balasan, setelah pada Maret lalu SD Assalam telah berkunjung lebih dulu ke sekolah dasar tersebut.

"Rencananya setelah berkunjung dan bekerjasama dengan SD di Malaysia, kami juga akan mengunjungi dan bekerjasama dengan sekolah lainnya di negara-negara ASEAN," kata Abib.

Program ini, lanjut Abib, tentu berdampak positif bagi siswa. Pengetahuan dan pemikiran siswa akan lebih terbuka. Selain itu, program ini juga merupakan rintisan bagi SD Assalam untuk menuju sekolah berskala internasional.

"Pertukaran juga berlaku bagi bidang kurikulum. Kami banyak belajar mengenai penggunaan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia sebagai bahasa pengantar pengajaran," kata Abib.

Sementara itu, Kepala Sekolah SK Convent, Puan Zakiah Binti Ghazali menuturkan, pihaknya merasa terharu mendapatkan sambutan meriah dari guru dan siswa SD Assalam.

Zakiah mengaku, kerjasama antara kedua sekolah ini telah berdampak besar bagi keduanya, terutama bagi para siswa.

"Ini merupakan titik bagi kedua pihak untuk terus menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan," kata Zakiah.

Dalam kesempatan itu Zakiah berharap hubungan keduanya tidak berhenti sampai di situ, "kami akan terus menjalin hubungan dan berkomunikasi, baik melalui kunjungan selanjutnya, website sekolah kami atau pun melalui situs jejaring Facebook," kata Zakiah.(www/bandung.go.id)