PEMBUKAAN KURSUS KETERAMPILAN WIRAUSAHA BAGI ANGGOTA KORPRI PRA DAN PURNA BHAKTI

Wali Kota Bandung Dada Rosada secara resmi membuka pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi anggota KORPRI pra dan purna bhakti yang diselenggarakan oleh yayas

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:38
PEMBUKAAN KURSUS KETERAMPILAN WIRAUSAHA BAGI ANGGOTA KORPRI PRA DAN PURNA BHAKTI
PEMBUKAAN KURSUS KETERAMPILAN WIRAUSAHA BAGI ANGGOTA KORPRI PRA DAN PURNA BHAKTI

Wali Kota Bandung Dada Rosada secara resmi membuka pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi anggota KORPRI pra dan purna bhakti yang diselenggarakan oleh yayasan abdi negara Korpri Kota Bandung yang bekerja sama dengan PT Bank BTPN tbk., Kamis (26/1) di Hotel Posters. Hadir dalam kesempatan tersebut direktur bisnis pensiun PT Bank BTPN tbk A. Nurdin Al-Falah, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda dan Sekretaris Daerah kota Bandung Edi Siswadi.

Kegiatan tersebut menurut ketua panitia Bayu Syah dilakukan untuk memberikan bekal dan ilmu bagi anggota KORPRI baik yang Pra ataupun purna pensiun. Pelatihannya sendiri dilakukan secara bertahap, untuk untuk tahap pertama dan kedua pelatihannya sudah dilaksanakan pada tanggal 14 dan 16 Desember 2011. Sedangkan materi yang diberikan seperti tata boga, perdagangan, perikanan, peternakan, perbengkelan salaon atau yang dibutuhkan oleh peserta.

Sementara itu Walikota Bandung menilai kegiatan tersebut sangat positif, mampu memberikan bekal keterampilan bisnis, agar ketika pensiun nanti tetap produktif dan bahkan bisa memberi nilai tambah ekonomi keluarga. "Biasanya kalau sudah pensiun mau usaha tidak bisa, karena tidak punya keterampilan dan modal" ujar Dada.

Lebih lanjut menurut Dada permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha pemula adalah permodalan, oleh karena itu maka Pemerintrah Kota Bandung menyediakan permodalan melalui bawaku makmur, serta optimalisasi program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Bandung berdasarkanm prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan.

"Sedangkan untuk kemampuan manajemen, Insya Allah akan difasilitasi melalui berbagai pelatihan, disertai sistem pembinaan oleh SKPD terkait bersama-sama perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung," jelas Dada.

Namun, menurut Dada berbagai upaya tersebut tidak akan berbuah hasil jika tidak ada keinginan kuat pelaku usaha untuk maju, menjalin kerjasama dengan pelaku usaha lain, memberikan layanan produksi yang memberi kepastian harga, kualitas, serta ukuran, takaran dan timbangan setiap jenis produk.

"Apalagi dunia bisnis masih memegang teguh prinsip bahwa pelanggan adalah raja, sehingga sudah seharusnya harapan dan keinginan konsumen benar-benar diperhatikan oleh produsen," ucapnya.

Dada juga berharap pelatihan tersebut tidak sekedar mendalami keterampilan teknis produksi tetapi juga membangun sikap mental entrepreneurship, dimana kegiatan usaha yang akan dijalankan benar-benar berorientasi kepada trend yang diminati pelanggan.

"Saya yakin semangat kewirausahaan yang tumbuh dan berkembang di Kota Bandung mampu meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat, yang insya allah akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejaheraan warga Kota Bandung," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)