KUNJUNGAN PDAM

Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengunjungi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening.  Kunjungan tersebut

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:38
KUNJUNGAN PDAM
KUNJUNGAN PDAM

Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengunjungi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening.  Kunjungan tersebut dilakukannya untuk melihat secara langsung pengurasan kolam reserpoir (kolam penampungan air bersih) yang dimiliki oleh PDAM Tirtawening. Kolam itu sendiri terbagi dua kompartemen, sebelah barat dan timur. Saat ini yang sedang dibersihkan adalah kompartemen bagian barat.

Menurut Dada Rosada, pengurasan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pelayanan agar air yang mengalir kepada masyarakat tetap terjaga kebersihannya. "Penampungan air ini cukup besar, kalau tidak kita pelihara secara rutin takutnya terkontaminasi," ujarnya.

Selain itu, menurutnya pengurasan itu juga untuk mengecek apakah ada kerusakan atau kebocoran, karena ditakutkan pada saat gempa ada goyangan, yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak diketahui. "kolam ini kan ada dua kompartemen, kalau pas dua-duanya rusak, tentu nantinya akan merugikan masyarakat, makanya kolam tersebut di cek secara rutin seperti hari ini," jelas Dada.

Senada dengan Walikota Bandung, Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Pian Sopian mengatakan, bahwa pengurasan tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi kolam penampungan air bersih di PDAM. Menurutnya sudah hampir 20 tahun kolam tersebut belum dikuras, meskipun air yang ada di kolam itu merupakan air bersih yang siap dialirkan kepada pelanggan, tetapi hasilnya setelah dikuras, di dalam kolam tersebut terdapat sekitar 20 cm sedimentasi lumpur.  "Setelah kita kuras, maka kolam tersebut akan dicek apakah ada kebocoran atau kerusakan," ujar Pian.

Hasil sementara menunjukkan ada retakan namun hal tersebut tidak sampai menimbulkan kebocoran. Selain itu juga sambungan antara beton juga perlu untuk diganti karena sudah tidak sempurna lagi, meskipun hal tersebut tidak sampai menyebabkan kebocoran juga.

"Disadari bahwa beton itu ada umur teknisnya, memang ada retakan tetapi tidak langsung menembus dinding, sehingga untuk tahap pertama kita melakukan penambalan dan sambungan antar beton yang tidak sempurna kita ganti," jelasnya.

Pengurasan yang dilakukan saat ini, menurut pian hanya kompartemen bagian barat, dan bisa dilakukan selama satu hari, namun untuk perbaikan dan evaluasinya memerlukan waktu setidaknya satu minggu.

Pian, Juga menjamin pasokan air kepada pelanggan tidak akan terganggu, karena debit air yang biasa dialirkan tetap sama, meskipun hanya menggunakan satu kompartemen dari dua kompartemen yang biasa di gunakan. "Pasokan air kepada pelanggan, tidak akan terganggu, karena air yang tadinya di bagi kedalam dua kompartemen sekarang dijadikan satu di kompartemen timur, dan debit airnya tetap saja seperti biasanya," pungkas pian.

(www.bandung.go.id)