Walikota Bandung Siapkan Bawaku Sektor Kesehatan, Pendidikan dan Kemakmuran

Dalam upaya terus meningkatkan kesejahteraan warganya, kaitannya dengan peningkatan kualitas SDM sekaligus mendorong tercapainya Indeks Pembangunan Manusia Kota

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Walikota Bandung Siapkan Bawaku   Sektor Kesehatan, Pendidikan dan Kemakmuran
Walikota Bandung Siapkan Bawaku Sektor Kesehatan, Pendidikan dan Kemakmuran

Dalam upaya terus meningkatkan kesejahteraan warganya, kaitannya dengan peningkatan kualitas SDM sekaligus mendorong tercapainya Indeks Pembangunan Manusia Kota Bandung dan Jawa Barat, Walikota Bandung, H Dada Rosada SH, pada Tahun Anggaran 2007 mendatang, telah siap dengan sejumlah program atau kebijakan baru. Kebijakan ini disebut Bantuan Walikota Khusus (Bawaku), meliputi sektor kesehatan, pendidikan dan kemakmuran (ekonomi). “Dengan APBD satu trilyun, bisa saja 7 program prioritas diambil satu saja, misalnya pendidikan, mungkin satu tahun anggaran sudah selesai. -- Tapi tidak bisa seperti itu, -- karena untuk menyelesaikan permasalahan Kota Bandung, harus dilaksanakan secara berbarengan. -- Untuk itu dalam mempercepat kesejahteraan warga kota, di Tahun Anggaran 2007, Saya telah siapkan kebijakan yang disebut dengan bantuan walikota khusus” jelas walikota dalam kesempatan tarawih keliling Safari Ramadhan, untuk wilayah Gedebage, bertempat di Masjid Al Hidayah Jalan Logam RW 06 Kelurahan Masrgasenang Kecamatan Margacinta. Acara dihadiri anggota Muspida, sejumlah pejabat public dan aparat kewilayahan di 3 kecamatan, yaitu Rancasari, Margacinta dan Bandung Kidul. Ditandai pemberian bantuan sarana peribadatan masing-masing Rp. 2 Juta kepada 16 DKM di 16 kelurahan se Wilayah Gedebage, serta masing-masing Rp. 5 juta untuk masjid jami tingkat kecamatan. Tarawih keliling Safari Ramadhan ini, merupakan safari yang ke lima dari 6 yang dijadwalkan. Menurut Asisten Ekbang Kesra, Drs H Sukarno MM, selama ramadhan, bantuan sarana peribadatan yang disediakan Pemkot dari APBD tahun 2006, sebesar Rp. 438 Juta. Diberikan masing-masing Rp 2 juta untuk satu masjid di 139 kelurahan, 26 masjid tingkat kecamatan masing-masing Rp 5 juta, serta 6 masjid kunjungan yang dijadikan tempat kegiatan safari ramadhan walikota, masing-masing Rp 5 juta. Dikatakan walikota, kebijakan Bawaku Sehat dalam bentuk asuransi kesehatan penduduk tidak mampu, akan disediiakan anggaran sebesar Rp. 15 s.d 20 milyar. dengan sasaran 82 ribu KK atau 330 jiwa. Bawaku Bersekolah dalam bentuk bantuan biaya sekolah gratis bagi siswa tidak mampu, disediakan anggaran Rp. 20 s.d 25 milyar, dengan sasaran 25 ribu KK atau 67 ribu siswa. “Melalui program Bawaku Sekolah ini, saya harapkan, 11 masalah pendidikan di Kota bandung, bisa selesai -- tidak ada lagi anak yang mengeluh tidak bisa bersekolah. Jadi walikota tidak asal ngomong, Bandung Cerdas 2008 minimal SMA” tandas walikota. Sedangkan kebijakan Bawaku di bidang Kemakmuran (ekonomi), diberikan dalam bentuk bantuan modal usaha, disediakan anggran Rp. 10 s.d 15 milyar, dengan jumlah sasaran 63 ribu KK atau 199 ribu penganggur. Mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, terkait meningkatnya berbagai kebutuhan akan makanan maupun pakaian, walikota mengingatkan, agar warga Bandung tetap menjaga hubungan silaturahmi, diantara sesama umat. Terlebih diantara warga Bandung, terdapat sekira 71 000 KK kurang mampu. Jangankan untuk membeli pakaian, untuk kebutuhan makan sehari-hari saja, tidak bisa terpenuhi secara layak. Untuk menjaga silaturahmi diantara sesama umat Islam ini, walikota mengingatkan, perlunya terus menjaga dan memelihara silaturahmi. Dan media untuk menyatukan kecintaan, kasih sayang, saling bantu dan tolong menolong, khususnya antara yang mampu dengan yang kurang mampu, adalah dengan mengeluarkan zakat fitrah. Sedangkan silaturahmi dengan alam lingkungan, ditegaskan walikota, menanam pohon dan membuat sumur resapan, merupakan upaya yang tidak dapat ditawar-tawar lagi “Hanya wong edan, yang menolak program penghijauan kota” tandas walikota. (www.bandung.go.id)