75 Pejabat Kota Bandung Mengikuti Tes Stimulasi Manajemen Berbasis Kemampuan Otak

  Pejabat publik mempunyai kedudukan dan peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terdepan, langsung

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
75 Pejabat Kota Bandung Mengikuti Tes Stimulasi Manajemen Berbasis Kemampuan Otak
75 Pejabat Kota Bandung Mengikuti Tes Stimulasi Manajemen Berbasis Kemampuan Otak

 

Pejabat publik mempunyai kedudukan dan peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terdepan, langsung berhadapan dengan masyarakat. Menyadari kedudukan dan perannya, pejabat struktural aparat kewilayahan ini tidak cukup sekedar profesional, paham tupoksi, luas wawasan pengetahuan umum tapi juga dituntut mampu berinteraksi sosial baik dan meyakinkan dalam penampilan.

 

Salah satu upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) para aparatur tersebut dilakukan Pemerintah Kota Bandung melalui pendekatan metodologis berbasis otak, sehingga potensi dan kopetensi yang dimiliki pejabat struktural dapat terukur guna mencapai kinerja yang optimal, “Uji Kopetensi menggunakan metode neuro brain optima (NBO) juga bertujuan melakukan pemetaan SDM aparatur khususnya para pejabat struktural sebagai metode pengambilan data dasar potensi yang hasilnya disesuaikan pada profil kinerja organisasi untuk memicu SDM aparatur agar memiliki kopetensi sesuai dengan kebutuhan kinerja optimal organisasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Hj. Evi Syafini Shaleha.

 

Walikota Bandung, Dada Rosada, memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Penelusuran potensi dan kopetensi berbasis otak (brain) yang diikuti sebanyak 75 orang pejabat eselon III, terdiri dari 23 orang Sekretaris Pada Dinas, Badan Dan Inspektorat, Kepala Bagian Sekretariat Daerah, Dewan, dan Inspektorat, direktur rumah sakit, serta seluruh Camat di Isola Resort Meeting Service Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Senin (02/04).

 

Sebelumnya Dada mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Bandung yang telah memberikan bantuan dan kerjasama dengan dirinya selama menjadi Walikota Bandung, sehingga meraih berbagai prestasi di Kota Bandung, “Dengan potensi daya individu kita masing masing, berangkat dengan disiplin ilmu berbeda bersatu dalam satu wadah pemerintahan menyatukan persepsi dalam membangun masyarakat sehingga terwujud berbagai pembangunan di Kota Bandung,” katanya.

 

Dan pembangunan di Kota Bandung haruslah pembangunan yang berkelanjutan sejalan tujuh agenda prioritas kata Dada, “Adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini tanpa menghilangkan kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya, ada tiga syarat yang harus terpenuhi dalam pembangunan yaitu terlanjutkan secara ekologi, ekonomi dan sosial, apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka akan terjadi keambrukan pembangunan, dengan demikian harus ada tanggung jawab aparatur untuk generasi yang akan datang,” terangnya.

 

Dengan adanya pelatihan tersebut Dada berharap para aparatur dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, “bapak dan ibu sebagai pemimpin yang mewakili saya, atau karena tugas pokok fungsi peranan dan tanggungjawab untuk menyampaikan atau melayani sesuatu kepada siapa saja harus benar,” tegasnya. 

 

Ketua tim ahli neuro brain optima (NBO), bpk. Dr. Andre Mayza, Sps (spesialis syaraf) departemen neurologi FKUI-RSCM, beralasan pemilihan aparat karena aparat yang memberikan kebijakan-kebijakan dalam pembangunan dan pendidikan masyarakat, di dalam NBO ini pada dasarnya kita bukan memilih orang yang cerdas tetapi potensi seseorang terhadap pekerjaan yang dimiliki, “potensi yang dimiliki harus sesuai dengan bidang yang dilakukan sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik, tidak ada seorang pun yang sempurna tapi setiap orang mempunyai kelebihan, dan kelebihan inilah yang bisa dimamfaatkan masing masing dalam saling mengisi dalam kerja tim dalam organisasi pemerintahan” katanya. (www.bandung.go.id)