PELANTIKAN DIRUT PD PASAR BERMARTABAT

Wali Kota Bandung, Dada Rosada melantik dan mengambil sumpah Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bermartabat Kota Bandung periode 2011 - 2014, H. Mochamad Rinal Sis

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
PELANTIKAN DIRUT PD PASAR BERMARTABAT
PELANTIKAN DIRUT PD PASAR BERMARTABAT

Wali Kota Bandung, Dada Rosada melantik dan mengambil sumpah Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bermartabat Kota Bandung periode 2011 - 2014, H. Mochamad Rinal Siswadi, SH. Menggantikan Rahmat Kurnia ST. di Ruang Serba Guna Lantai 3 Balaikota, Jalan Wastukancana No.2, Kamis (05/04).

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Dandim 06/18 BS, Letkol. Inf. Wawan Hermawan serta unsur Forum Komunikasi Musyawarah Pimpinan Daerah dan sejumlah pejabat publik.

Menurut Wali Kota Bandung, pelantikan ini untuk menjaga kesinambungan dan mengisi kekosongan jabatan di PD Pasar Bermartabat, sehingga peran dan fungsi perusahaan daerah dalam menopang tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan pelayanan publik tidak terganggu.

"Setelah kita mengumumkan secara terbuka kita butuh direktur utama, pak Rinal dengan yang lain juga mendaftarkan diri, setelah melaui fit dan propertest yang dilakukan para profesional, menunjukan hasil yang bisa dipercaya untuk mengelola pasar dengan konsep yang ia punyai, dan pak Rinal sebagai pengacara tentu tahu prosedur tentang hukum sehingga saya akan lebih diringankan apabila sesuatunya sesuai deng prosedur," ujar Dada.

Dalam sambutannya Dada mengingatkan kepada dirut PD.Pasar yang baru beberapa persoalan mendasar yang dihadapi pasar tradisional Kota Bandung adalah pasar tumpah dan pedagang kaki lima (PKL), "Selain itu kurang terpeliharanya sarana dan prasarana pasar, persingan dengan pasar modern, juga bukti kepemilikan aset yang belum lengkap, sehingga bisa menjadi parasit terhadap kinerja pasar yang berdampak mengurangi daya saing menurunkan omzet pendapatan pedagang tradisional" katanya.

Lebih lanjut, "pasar tradisional menjadi prioritas utama pemerintah dengan melakukan restukturisasi kelembagaan dengan pembentukan Perda No. 15 tahun 2007 tentang perusahaan daerah pasar bermatrabat kota bandung sebagai upaya meningkatkan kinerja pasar tradisional, melayani berbagai kebutuhan masyarakat dengan kualitas dan kuantitas yang memadai, murah, memarik dan lebih nyaman," lanjutnya.

Mochamad Rinal Siswadi, pria kelahiran Denpasar 10 November 1966 mengungkapkan target yang akan dicapai setelah pengangkatannya "Pertama kita akan melakukan silaturahmi, briefing dan evaluasi dengan teman-teman di PD Pasar, targetnya pedangang dan masyarakat pedagang di Kota Bandung mendapatkan pelayanan yang baik sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah juga," ujarnya.

Sejak 2009 Kota Bandung telah merevitalisasi 28 pasar termasuk pasar Gedebage dan pasar Banceuy, sedangkan pengembangan pasar Sarijadi terkendala perizinan kawasan bandung utara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, "mudah mudahan dengan dana APBD melalui bawaku pasar 3 milyar, tahun ini kita coba mulai dengan Pasar Sarijadi, dalamnya ada 20 tempat dagang ditambah 40 tempat dagang jadi 60 tempat dangan dan tambah meja 400 dan kita akan gratiskan, dan kita akan coba dengan pasar pasar yang lain," pungkas Dada.

(www.bandung.go.id)