MELALUI PENDIDIKAN USIA DINI, KOTA BANDUNG MENCARI BIBIT-BIBIT UNGGUL PEMAIN SEPAKBOLA
Ditandai dengan penendangan bola pertama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi membuka LIGA PENDIDIKAN INDONESIA (LPI) piala presiden antar SMP/SMA se de
Ditandai dengan penendangan bola pertama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi membuka LIGA PENDIDIKAN INDONESIA (LPI) piala presiden antar SMP/SMA se derajat tingkat Kota Bandung tahun 2012 di Stadion Persib, Jl. Ahmad Yani, Selasa (01/05).
Kejuaran ini menjadi sarana pembinaan dan pencarian bibit pemain sepakbola yang berbakat segaligus mencetak pemain-pemain sepakbola yang handal dan yang bisa diandalkan suatu saat kedepan, "Semoga kompetisi ini lahir pemain-pemain profesional yang akan memperkuat Persib Bandung untuk meraih juara kompetisi yang telah lama kita nanti-nantikan, apalagi pengalaman membuktikan keterampilan bermain sepakbola tidak sepenuhnya ditentukan oleh bakat, tetapi diantaranya di kendalikan oleh kompetisi yang teratur terutama pembinaan usia dini, " kata Edi.
Sepakbola merupakan cabang olah raga yang memadukan kerjasama tim, strategi, manajemen dan bakat pemain dimana semua itu tidak terbentuk seketika, dimulai dengan proses dan perjuangan tidak pernah berhenti serta kompetisi yang berkesinambungan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Bandung, Ebet Hidayat, menyatakan kompetisi ini untuk mewujudkan Bandung Berprestasi dibidang olah raga agar mampu menjadi LPI tingkat nasional meriah piala presiden yang ke-3 di tahun 2012, "Kita menyelenggarakan kompetisi ini dari tanggal 1 sampai 20 Mei 2012 di Stadion Persib dan Lapang Lodaya Bandung, dan diikuti sebanyak 25 tim tingkat SMP sederajat dan 26 tim tingkat SMA sederajat," katanya.
Lebih lanjut Ebet menuturkan, Liga ini sebagai media untuk memupuk memelihara dan menggalang persatuan persaudaraan dikalangan SMP dan SMA, dilaporkannya jumlah perserta jumlah peserta LPI yang telah terdaftar mengalami peningkatan sampai 100% dari LPI sebelumya, serta akan memberikan piala, piagam dan uang pembinaan kepada Juara satu dua dan tiga, pemain terbaik, pencetak goal terbanyak (top Scorer), serta kepada tim fair play.
Edi menilai kegiatan ini merupakan upaya membangun generasi muda untuk mempersiapkan mental-mental yang tangguh, "Ini merupakan bagian komitmen pemerintah kota untuk melakukan pembinaan usia dini, dan merupakan bagian penting dari sistem pendidikan kita yang tidak hanya mencerdaskan secara intelektual tetapi mental dan spiritual yang terus dibina diantaranya jiwa sportifitas, semangat bertempur bertanding dan berkompetisi secara fair play," tuturnya.
Terbesit harapan Edi Kota Bandung dapat meraih prestasi dibidang olah raga terutama sepakbola bersama Persib Bandung, "Disamping pembinaan usia dini mudah mudahan kita berprestasi olah raga terutama cabang sepakbola yang sudah sekian lama terhenti prestasinya, bisa jadi karena kealpaan kita mempersiapkan kompetisi yang berkesinambungan dan penyiapan pembinaan usia dini, tetapi dengan semakin semaraknya kompetisi berkesinambungan usia dini saya berharap dijadikan ajang seleksi bibit-bibit pemain muda handal potensial untuk dibina lebih lanjut," katanya.
