PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TINGKAT KOTA BANDUNG

Komitmen Pemerintah Kota (pemkot) Bandung terhadap pendidikan sangatlah luar biasa, hal tersebut dapat dilihat dari besarnya anggaran pendidikan yang lebih dari

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TINGKAT KOTA BANDUNG
PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TINGKAT KOTA BANDUNG

Komitmen Pemerintah Kota (pemkot) Bandung terhadap pendidikan sangatlah luar biasa, hal tersebut dapat dilihat dari besarnya anggaran pendidikan yang lebih dari 50%, bahkan setiap tahunnya terus bertambah.  Semua itu dimaksudkan agar semua anak usia sekolah di Kota Bandung dapat mengenyam pendidikan yang sesuai.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, sesuai menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Bandung di Plaza Balaikota, Jalan Wastukancana No. 2, Rabu (2/5).

Menurut Ayi, jangan sampai anak-anak usia sekolah tidak dapat bersekolah karena alasan ekonomi. oleh karena itu Pemkot Bandung mempunyai Bantuan Walikota Khusus (bawaku) pendidikan untuk anak usia sekolah mulai SD sampai dengan tingkat SMA yang dapat membantu anak-anak yang secara ekonomi kesulitan untuk bersekolah.

"Bahkan pada tahun 2012 ini, Pemkot Bandung juga meluncurkan bawaku mahasiswa, yaitu bantuan bagi mahasiswa Kota Bandung yang kesulitan membiayai kuliahnya," ujar Ayi.

Lebih lanjut dikatakan oleh Ayi, anggaran untuk bawaku pendidikan tahun ini mulai tingkat SD sampai dengan SMA sekitar 92 Milyar, dan itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 72 Milyar. "Sedangkan untuk bawaku mahasiswa, pemkot Bandung menyediakan anggaran sekitar 2 Milyar, " Jelasnya.

Pendidikan untuk penyandang diasbilitas, menurut Ayi tentu saja diperhatikan juga, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang memang khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Selain itu juga Kota Bandung mempunyai peraturan tentang perlindungan bagi penyandang cacat, sehingga mereka mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan bersama masyarakat lainnya.

Terkait dengan empat orang siswa SMKN 13 Bandung, yaitu Muhammad Graha Nur Hamzah, Asep Firman Nugraha, Nur Irmayanti, Anggi Setio Utomo yang akan bekerja di salah satu perusahan parfum di Amerika Serikat, Ayi merasa merasa bahagia dan bersyukur karena lulusan dari siswa SMK kota bandung dapat bersaing dan diperlukan oleh perusahaan asing, bukan hanya sebagai tenaga kasar tetapi mereka yang memilik skill.

"Tentu saja kita bersyukur, bahwa siswa Kota Bandung dapat bersaing dan diperlukan oleh perusaahan luar, tentu saja ini juag merupakan prestasi bagi pemkot Bandung," ucap Ayi.

Ayi juga menegaskan akan terus mengembangkan model partership, atau kerjasama dengan perusahaan-perusahaan luar negeri sehingga akan semakin banyak, siswa didik dari Kota Bandung yang akan mengisi ruang kerja di pasar internasional.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, saat ini tingkat pendidikan warga kota Bandung sekitar 10,64 atau setara dengan kelas 2 SMA, sedangkan IPM (indek Pembangunan Manusia) untuk pendidikan di Kota Bandung sekitar 82.

(www.bandung.go.id)