KOTA BANDUNG BEBAS ANAK JALANAN 2012

Walikota Bandung, Dada Rosada bersama Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda meresmikan Peluncuran Program Penanganan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosi

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
KOTA BANDUNG BEBAS ANAK JALANAN 2012
KOTA BANDUNG BEBAS ANAK JALANAN 2012

Walikota Bandung, Dada Rosada bersama Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda meresmikan Peluncuran Program Penanganan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) jalanan berbasis kesehatan, pendidikan/seni budaya, hukum, rumah perlindungan anak dan pemberdayaan sosial kemasyarakatan di kantor Sekretariat LSM IABRI Jl.Sari Indah I No. 10 Babakan Sari Bandung, Senin (07/05).

Dalam sambutannya Dada mengatakan tanpa melalui pendidikan bangsa tidak akan bisa maju, ia mencontohkan tahun 70an negara tetangga malaysia dan singapura belajar dari Indonesia, "mereka sangat mengerti pentingnya pendidikan tinggi, yang baik harus kita contoh dan peran LSM membantu membina anak-anak jalanan agar berpendidikan," katanya.

Ketua LSA IABRI (lembaga swadaya masyarakat insan abdi bangsa republik indonesia), Edi Nuryakin, mengajak siapapun untuk lebih perduli terhadap nasib anak-anak jalanan, "tercatat lebih dari empat ribu  anak jalanan, mari sama2 menggandeng tangan membantu penderitaan mereka, apabila tidak ditangani akan menjadi beban negara dimasa depan dan tanpa pendidikan akan menjadi generasi yang mudah dihasut," katanya.

Dada mengungkapkan terima kasihnya kepada siapa pun yang telah membantu pemerintah, "setiap orang mempunyai kebutuhan dan masalah, tugas dan fungsi pemerintah adalah melayani dan melindungi masyarakat termasuk anak jalanan dan beban pemerintah terkurangi dengan hadirnya LSM-LSM ini, sangatlah bodoh apabila kita tidak membantu siapa pun yang telah membantu meringankan tugas kita," ujar dada.

Lebih lanjut Dada berharap, semakin banyak LSM-LSM yang perduli terhadap penyandang masalah kesejahteraan social, "Selama ini penanganan ada yang kurang dari kita, sehingga perlu ada tempat untuk melakukan pembinaan, terutama baik pembinaan darurat maupun pembinaan lebih lanjut, di LSM ini dilakukan pembinaan yang lebih lanjut terencana, saya berharap dan mudah mudahan tidak hanya pak Edi saja tapi juga yang lain," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Siti Masnun Samsiati menyatakan target kota Bandung di tahun 2012 bebas dari anak jalanan, "target kami 2012 bebas dari anak jalanan, dan akan lebih mengoptimalkan LSM-LSM yang ada sebagai ujung tombak yang aktif membina anak-anak jalanan," katanya.

Merupakan konsekuensi Kota Bandung sebagai kota terbuka bagi siapapun yang datang dan mencari nafkah, "menangani anak jalanan asli orang bandung tidak terlalu banyak tetapi kita juga harus menyelesaikan orang-orang dari luar Bandung, ini bagian konsekuensi Bandung kota terbuka bagi siapapun karena merupakan bagian dari NKRI, Bandung miniaturnya Indonesia, orang bebas mencari nafkah di Bandung dikaitkan hasil BPS lebih kurang penduduknya 2,5 juta tapi kalau siang hari lebih dari 3 juta orang karena orang-orang dari sekitar bandungpun mencari nafkahnya disini," Pungkas Dada.

(www.bandung.go.id)