KSR PMI UPI dan Kelompok Bakti Sosial Pengusaha Bandung Memberikan Bantuan Kepada Yatim Piatu

Wali Kota Bandung Dada Rosada mengucapkan terima kasih kepada KSR PMI UPI yang terlah bekerja sama dengan KBSP (kelompok bakti sosial pengusaha) Bandung melalu

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
KSR PMI UPI dan Kelompok Bakti Sosial Pengusaha Bandung Memberikan Bantuan Kepada Yatim Piatu
KSR PMI UPI dan Kelompok Bakti Sosial Pengusaha Bandung Memberikan Bantuan Kepada Yatim Piatu

Wali Kota Bandung Dada Rosada mengucapkan terima kasih kepada KSR PMI UPI yang terlah bekerja sama dengan KBSP (kelompok bakti sosial pengusaha) Bandung melalui kegiatan kreativias anak pintar se-Bandung Raya (kreta api bara) yang telah membantu beban Pemerintah Kota Bandung dalam melayani kesejahteraan warganya dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu.

 Hal itu diungkapkannya setelah selesai acara pemberian bantuan kepada anak-anak yatim piatu yang berusia sekitar 8-12 tahun, di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana No.2, Minggu, (20/5). Hadir dalam acara tersebut sekitar 340 anak yatim piatu perwakilan dari 34 yatim piatu di Kota Bandung. Selain menerima bantuan anak-anak yatim piatu tersebut juga di ajak untuk mengikuti beberapa kegiatan yang di adakan di Plaza Balaikota. Dimulainya acara hari itu ditandai dengan pelepasan balon oleh walikota Bandung disaksikan oleh para anak yatim piatu.

 Selain mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang tergabung dalam KBSP, Dada juga mengajak para pengusaha lainnya yang belum bergabung, agar mau ikut serta dalam kelompok tersebut dan membantu warga yang membutuhkan.

 “Saya melihat setiap tahun, bantuan yang diserahkan dan donaturnya dari kBSP ini selalu meningkat, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih, dan saya juga mengajak yang belum bergabung agar mau berpartisipasi,” ujar Dada.

 Selain mengucapkan terima kasih kepada KBSP dan KSR PMI UPI, Dada juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) nya, baik yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung atau pun secara langsung dalam penyalurannya kepada warga Kota Bandung.

  “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahan melalui CSR nya yang telah membantu Pemkot Bandung dalam melayani warga Kota Bandung, sehingga ikut mengurangi beban pemerintah,” jelasnya.

 Selain bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, menurut Dada bidang-bidang lainnya pun seperti lingkungan hidup, olahraga, seni budaya dan agama masih memerlukan bantuan dari berbagai pihak agar beban Pemerintah Kota dapat dikurangi.

 “Bantuan dari masyarakat untuk warga Kota Bandung, tentu saja bukan hanya  di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan saja, bidang lainya pun tetap masih membutuhkan bantuan dari berbagai pihak,” pungkasnya.

 Sementara itu menurut Nefi Cipta Octafianne selaku ketua panitia, kegiatan kreta api bara kegiatan seperti itu rutin dilakukan, bahkan sejak tahun 2004 meskipun namanya pada awalnya bukan kreta api bara.

“Kegiatan seperti ini turin dilakukan oleh KSR PMI UPI dengan bekerjasama dengan para donatur dalam membantu warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Untuk tahun ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah pemberian bantuan kepada anak yatim piatu yang bekerjasama dengan para donatur. “untuk bantuan kepada anak yatim ini, ada sekitar 45 donatur yang ikut terlibat, “ jelasnya. (www.bandung.go.id)