Sekretaris Daerah Kota Bandung Resmikan Kegiatan TMMK-BSMSS Karya Bhakti Penghijauan 2012

TNI Membangun Kelurahan (TMMK) merupakan bagian dari Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang memiliki makna strategis, yakni melestarikan kemanun

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
Sekretaris Daerah Kota Bandung  Resmikan Kegiatan TMMK-BSMSS Karya Bhakti Penghijauan 2012
Sekretaris Daerah Kota Bandung Resmikan Kegiatan TMMK-BSMSS Karya Bhakti Penghijauan 2012

TNI Membangun Kelurahan (TMMK) merupakan bagian dari Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang memiliki makna strategis, yakni melestarikan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari oleh dan untuk rakyat, juga merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk membantu dan memenuhi prasarana sarana fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan.

TMMK adalah wujud sinergitas, kebersamaan dan kemitraan TNI, masyarakat dan pemerintah kota yang dilandasi semangat rempug jukung saujunan (gotong royong), lebih dari itu bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan makna keteladanan dalam menggerakkan potensi masyarakat, dicirikan dengan kepedulian dan partisipasi aktif jajaran Kodim 0618/BS Bandung untuk memecahkan persoalan yang dihadapi warga Kota Bandung.

"TNI POLRI memegang peranan penting dalam pembangunan kota tidak hanya dalam menciptakan iklim yang kondusif suasana yang tertib, Kodim 0618/BS jugan menggelar operasi-operasi sosial kemasyarakatan seperti kegiatan keluarga berencana dan kegiatan beraspek lingkungan dengan pola pembangunan Siliwangi Manunggal Satata Sariksa," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi, saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Kelurahan (TMMK) Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan Karya Bhakti Penghijauan Wilayah Kodim 0618/BS Tahun 2012 di halaman Bandung Trade Mall (BTM), Jl. Ibrahim Adji Bandung, Minggu (03/06).

Dikatakannya nilai-nilai kesatuan harus terus dipupuk untuk mengatasi berbagai persoalan di masyarakat, "TMMK tidak hanya menata lingkungan fisik tapi lingkungan sosial untuk membangun soliditas dan hubungan harmoni ABRI dengan rakyat, karena dalam konteks kesejarahan kita kuat menghalau penjajah disebabkan tentara bersatu dengan rakyat dan nilai-nilai inilah yang harus terus dipertahankan dan saat ini konteksnya membangun bersama mengatasi mengatasi kemiskinan, pengangguran, kebodaohan dan lingkungan yang kumuh," Kata Edi.

Acara pembukaan ditandai penyerahan alat kerja berupa cangkul, bibit tanaman pelindung, penanaman pohon dan pelepasan burung kegiatan TMMK tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari mulai hari ini sampai 16 juni 2012, dan pra kegiatan sudah dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai 2 Juni 2012, di Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong, Kelurahan Cimencrang Kecamatan Gedebage, dan Karya Bhakti Penghijauan di Wilayah Kelurahan Pasir Jati Kecamatan Ujung Berung.

Bertujuan memelihara kemanunggalan keterpaduandan keserasian anatara TNI, Masyarakat dan Pemerintah Kota Bndung dalam melaksanakan pembangunan, mendorong peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan kesadaran kebersamaan semangat gotong royong mewujudkan 7 agenda prioritas pembangunan kota bandung yang meliputi Pendidikan, Kesehatan Ekonomi, Lingkungan Hidup, Seni Budaya, Olahraga dan Agama.

Hal tersebut diungkapkan Dandim 0618/BS, Letkol. Inf. Wawan Hermawan, "kegiatan TMMK ini merupakan kegiatan agenda rutin bhakti TNI yang dilaksanakan setiap tahun bersama Pemerintah Kota Bandung dalam rangka membantu pembangunan dan kesejahteraan wilayah dimana tempat kami bertugas," ungkapnya.

Lebih lanjut Wawan mengatakan akan melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik seperti rabat beton, pembaikan jalan, perbaikan rumah kumuh, MCK, normalisasi sungai, perbaikan sarana kemasyarakat seperti mesjid dan lain sebagainya, serta melakukan penyuluhan siskamling selain penyuluhan bela negara dan ketahanan nasional.

Wawan Berharap, "Kedepan pelaksanaan kegiatan ini terus berjalan berkesinambungan dalam rangka melestarikan kemanunggalan TNI dengan rakyat karena ini salah satu senjata yang ampuh bagi kita yaitu kesatuan dan persatuan karena tampa itu kita tidak mungkin bisa mempertahankan NKRI," katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, selama ini Edi merasa sangat terbantu dan tidak sendirian dalam melaksanakan pembangunan Kota Bandung, "Saya bersyukur ternyata selain TNI, peran masyarakat, dan para pengusaha yang termasuk didalamnya bersatu dalam pembangunan bangsa, kami pemerintah kota merasa tidak sendirian dalam memajukan bangsa menata masyarakat karena seluruh elemen bangsa terutama kekuatan TNI ikut terjun langsung menangani persoalan-persolanan kemasyarakatan," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)