PENUTUPAN KARYA BHAKTI TNI 2012
Karya Bhakti TNI 2012 yang terdiri dari TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan), Bhakti TNI Satata Sariksa dan Karya Bhakti Penghijauan, yang dimulai dari tang
Karya Bhakti TNI 2012 yang terdiri dari TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan), Bhakti TNI Satata Sariksa dan Karya Bhakti Penghijauan, yang dimulai dari tanggal 3 Juni berkahir pada tanggal 16 Juni, secara resmi ditutup oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada, didampingi oleh Dandim 0618/BS Letkol Inf. Wawan Hermawan, di pelataran Parkir BTM, Sabtu (16/6).
Kegiatan karya bhakti TNI tersebut, merupakan kegiatan kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung, Kodim 0618/BS, yang dibantu unsur Polri, ormas dan masyarakat yang berlokasi di beberapa kelurahan di Kota Bandung, diantaranya TMMK di Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiara Condong, Bhakti TNI Manunggal Satata Sariksa di Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gededabage, dan Karya Bhakti Penghijauan di Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung serta di Kecamatan Kiara Condong dan Gedebage.
Ada dua kegiatan utama dalam karya Bhakti TNI 2012, yaitu meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik diantaranya adalah bedah rumah (5 unit), kirmir (480M), perbaikan jalan dan penetrasi (2.369 M), pembuatan sumur bor (1 bh), rehab mesjid (2 bh), pembuatan sumur resapan (16 bh), perbaikan bale RW (2 bh), perbaikan jembatan RW (2 bh), perbaikan MCK (2 Unit), normalisasi sungai dan perbaikan poskamling masing-masing satu buah.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik diantaranya adalah pelayanan KB implan dan suntik, penyuluhan bela negara, penyuluhan siskamling dan beberapa kegiatan olahraga.
Wali Kota Bandung dalam sambutannya mengingatkan agar hasil dari kegiatan karya bhakti TNI dipelihara dengan baik. Karena menurutnya biasanya pemeliharaan merupakan pekerjaan tersulit dari sebuah proses pembangunan.
"Saya berharap, agar hasil-hasil pembangunan ini memotivasi warga untuk melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik lainnya secara mandiri, sekaligus dalam rangka memlihara budaya rempug jukung sauyunan," jelasnya.
Dada juga mengatakan dengan selesainya Karya Bhakti TNI 2012 , bukan berarti selesai pula tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masyarakat dalam memelihara hasil-hasil pembangunan selama 14 hari terakhir. Tetapi menurutnya justru menjadi titik tolak untuk mampu memberdayakan diri sendiri agar lebih peduli, lebih mampu, dan lebih mandiri dalam memenuhi sebagian kebutuhan.
"Terlebih lagi pembangunan fisik dan non fisik di setiap kegiatan Karya Bhakti TNI, pada dasarnya merupakan stimulus agra masyarakat mampu melaksanakan kegiatan sejenis tanpa haru bergantung kepaa pihak lain," paparnya.
Berakhirnya karya Bhakti TNI 2012, menurut walikota bukalah akhir dari jalinan kerjasama, tetapi justru menajdi awal untuk menata kerjasama-kerjasama lain dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi berlandaskan akar budaya masyarakat yang emninggikan semangat kegotongroyongan.
Dalam kesempatan itu juga, Wali Kota Bandung menyerahkan kunci rehab rumah, dan meninjau beberapa lokasi yang menjadi kegiatan karya Bhakti TNI 2012, diantaranya bale RW, rehab rumah dan sumur bor.
