Walikota Bandung Mengajak PNS Membudayakan Jumsih

             Wali Kota Bandung Dada Rosada, meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Bandung untuk menjadi figur teladan, minimal tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian memberi contoh cara mengolah dan memilah sampah dengan baik dan benar, bersikap dan berperilaku tertib, sertya terlibat secara aktif dalam merawat dan melestarikan lingkungan.

             Hal tersebut dikemukakannya, pada saat apel jumat bersih, di plaza balaikota, Jumat (22/6). Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Abdul Rakhman Baso, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua Timm Penggerak PKK Ny. Nani Dada Rosada, dan sejumlah PNS di lingkungan Pemkot Bandung.

             Lebih lanjut dikatakan oleh Dada Rosada, mewujudkan budaya hidup tertib dan bersih tidak cukup hanya dengan kata-kata, imbauan  atau seruan, tetapi harus dengan contoh yang baik. “Apalagi pengalaman membuktikan bahwa keteladanan bukan lahir dari kesepakatan tetapi dari kepercayaan yang dibentuk oleh sikap dan perbuatan yang benear-benar bisa mengundang empati,” tegas Dada.

             Dada juga berharap kegiatan jumsih tersebut, menjadi langkah awal untuk mendudukan PNS sebagai pelopor dalam membangun budaya bersih dan sehat, karena peran ini identik dengan menunaikan setengah dari kewajiban melaksankan fungsi pelayanan publik

           “Hal tersebut, bisa kita mulai dari rumah atau bangunan sendiri, yakni dengan membersihkan sampah di saluran air, berm, trotoar dan jalan, serta membersihkan rumput liar dan coretan-coretan pada tembok bangunan di lokasi perumahan,” jelasnya.

             Menurut Dada, sangat beralasan jika Kota Bandung masih belum mendapatkan piala Adipura dalam beberapa tahun terakhir ini, karena faktor sikap dan perilaku yang belum benar-benar menjadi penentu tumbuhnya budaya tertib, bersih dan sehat.

             Dalam kesempatan itu juga, Walikota Bandung menyerahkan secara simbolis peralatan utuk melakukan kegiatan jumat bersih.

 Setelah apel dilakukan, peserta apel pergi ke tempat yang telah ditentukan untuk melakukan jumat bersih. (www.bandung.go.id)