PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU DAN PELEPASAN KONTINGEN POPDA KOTA BANDUNG

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada, Ke

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU DAN PELEPASAN KONTINGEN POPDA KOTA BANDUNG
PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU DAN PELEPASAN KONTINGEN POPDA KOTA BANDUNG

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Gita Edi Siswadi, unsur forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan sejumlah anggota DPRD Kota Bandung, membacakan Deklarasi Kawasan Tanpa Rokok, pada peringatan hari tanpa tembakau sedunia 2012 yang dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Kota Bandung pada pekan Olahraga pelajar (POPDA) IX tingkat Jawa Barat dan pelepasan kontingen Liga Pelajar Indonesia (LPI) ke tingkat wilayah IV/Priangan, di plaza balaikota, Jalan Wastukancana No. 2 Selasa (3/7).

Deklarasi tersebut intinya merupakan pernyataan dukungan terhadap penerapan kawasan tanpa rokok di Kota Bandung terutama di ruang publik, seperti tempat-tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat kerja, sekolah, kamus, area kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum.

Diharapkan dengan peringatan dan adanya penyataan sikap tersebut, dapat menjadi momentum bagi para perokok untuk bisa berhenti merokok atau setidaknya apabila merokok tidak di kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok (KTR).

Ayi Vivananda juga melepas Kontingen POPDA Kota Bandung berjumlah 366 orang, yang terdiri dari 254 orang atlet, 64 pelatih dan 48 official, mereka akan mengikuti 16 cabang olahraga dari 17 cabang yang dipertandingkan, dengan memperebutkan 217 medali emas.

Pelaksanaan POPDA IX itu sendiri diselenggarakan di Kota Bandung dan sekitarnya, mulai dari tanggal 4-8 Juli dan diikuti 26 kabupaten/Kota se Jawa Barat. Kota Bandung pada pelaksanaan POPDA kali ini bertekad uyntuk mempertahankan gelar juara umum seperti tahun 2010 dengan perolehan 60 medali emas, 41 perak dan 25 perunggu.

Sedangkan pelaksanaan LPI tingkat wilayah IV/Priangan akan dimulai tanggal 10-16 Juli di Kabupaten Tasikmalaya. Pada LPI tahun ini, kota Bandung diwakili oleh SMPN 48 dan SMAN 25 yang akan berhadapan dengan 8 kabupaten/kota se wilayah IV/Priangan.

Dalam sambutannya Wali Kota Bandung Dada Rosada yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, mengatakan undang-undang no 39 tahun 1999 tentang HAM menjamin setiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta memperoleh pelayanan kesehatan, sehingga negara, pemerintah dan dunia usaha bersama-sama wajib melindungi hak-hak dimaksud termasuk dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok.

Lebih lanjut dikatakannya, secara teknis upaya ke arah itu dituangkan dalam RPJM yang antara lain menekankan pencapaian sasaran pembangunan ekologi dan lingkungan melalui peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan indikator tidak merokok di semua tatanan atau tempat umum.

"Terlebih lagi tembakau atau rokok merupakan sumber penyakit yang harus dikendalikan konsumsinya agar tidak menjadi ancaman penurunan derajat kesehatan masyarakat terutama bagi generasi muda," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pengendalian rokok dan penetapan kawasan KTR dinilai sangat bermanfaat untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat serta mewujudkan kualitas udara yang bersih dan sehat.

"Dengan adanya peringatan hari ini diharapkan mengingatkan kembali bahaya merokok, baik terhadap pribadi perokok dan orang-orang yang ada di sekitarnya," ujarnya.

Terkait dengan POPDA IX Jawa Barat dan pelaksanaan LPI tingkat Wilayah IV/Priangan, menurutnya kegiatan tersebut sebagai sarana pembinaan generasi muda di bidang olahraga. kemajuan olahraga prestasi, menurutnya juga, biasanya berjalan paralel dengan kemajuan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Alhamdulillah perjalanan ke arah itu telah dirintis oleh para atlet senior, antara lain dengan mendominasi olahraga prestasi di tingkat provinsi, dimana dari sebelas kali penyelenggaraan PORDA jabar, Kota Bandung selalu menjadi juara Umum dan hanya sekali meraih predikat juara kedua," jelasnya.

Tradisi tersebut, menurutnya tentu saja harus diteruskan oleh atlet-atlet muda, baik untuk menjaga supremasi di tingkat provinsi maupun untuk berprestasi pada level nasional atau bahkan internasional.

"Sebagai tindak lanjut pembinaan kepada atlet dan pelatih berprestasi, saya akan tetap konsisten dengan pemberian uang kadeudeuh, disertai peningkatan fasilitas latihan termasuk mempercepat penyelesaian stadion utama sepakbola Gede Bage yang Insya Allah akan tuntas akhir tahun ini, " pungkasnya.

(www.bandung.go.id)