PELEPASAN PELAJAR ILA

Sebanyak enam orang pelajar setingkat SMA, yang berasal dari Kota Bandung akan berangkat ke Kota Fort Worth, Amerika Serikat, untuk mengikuti kegiatan ILA (International Leadership Academy) 2012. Ke-enam pelajar tersebut dengan didampingi seorang guru pembimbing akan mengikuti kegiatan mulai dari tanggal 14-29 Juli 2012. Mereka akan bergabung dengan para pelajar dari negara lainnya.

Ke-enam pelajar yang akan mengikuti ILA adalah Indhira Diya Buchori asal SMAN 9, Khairana Tiardi Harijadi asal SMAN 1, Nuraini Jamilatul Badriyah asal SMAN 3, Cyril Nugrahutama Kurnaman asal SMAN 5, Faza Akbar Stephanus asal SMAN 9 dan Maryam Nisywa Syarifah asal SMAN 3.

Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Umum Medi Mahendra kegiatan itu merupakan kalender tahunan yang bertujuan menumbuhkan kepemimpinan bagi peserta dengan metode pembelajaran di ruang kelas, field trip, debat, presentasi seni dan budaya lainnya.

"Kegiatan seperti ini telah dilakukan sejak tahun 1989, dimana para peserta diberikan pelatihan dan pemahaman bagi peserta untuk berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, mempelajasi tradisi, seni dan budaya serta mengembangkan persahabatan dengan siswa dari negara lainnya," ujarnya sesaat setelah melepas delegasi Kota Bandung, di Balaikota, Jalan Wastukancana No 2, Senin (9/7).

Menurut Medi dalam pemilihan para siswa ini dimulai dengan mengundang seluruh Kepala Sekolah SMA negeri yang ada di Bandung. "Dari hasil sosialisasi itu, animonya sangat banyak. Tapi dengan bersamaan bulan Ramadhan jadi 6 orang saja yang ikut. Padahal tahun sebelumnya sebanyak 15 siswa yang diberangkatkan, khusus tahun ini banyak orangtua yang khawatir ibadah Ramadhan anaknya terganggu lantaran waktu puasa disana lebih lama," papar Medi.

Lebih lanjut dikatakannya dengan adanya program ini diharapkan dapat menciptakan sebuah pribadi dewasa yang mandiri dan mampu mengambil keputusan secara tepat. "Sehingga memiliki pemahaman utuh tentang bagaimana memanfaatkan keragaman budaya untuk mencapai tujuan bersama," jelasnya.

Untuk tahun ini tema yang diusung, menurut Medi diantaranya Visi Perdamaian. "Dengan visi tersebut akan mendorong para peserta untuk mengeksplorasi bahwa kepemimpinan pemuda dan partisipasi masyarakat dapat membangun perdamaian dunia," bebernya. Keenam pelajar itu nantinya akan bergabung dengan pelajar lainnya dari beberapa negara diantaranya Itali, Jerman, Jepang, Hungaria, Meksiko, Swaziland dan Cina.

Medi juga berpesan  kepada para pelajar agar mereka menjaga nama baik diri, sekolah, Kota Bandung dan Negara Indonesia. "Saya berpesa agar kalian bisa menjaga nama baik, bukan hanya pribadi atau Kota Bandung, tetapi kalian saat ini sudah menjadi duta bagi bangsa Indonesia," pesannya.

Sementara itu, salah satu siswa yang juga Ketua Tim rombongan, Faza Akbar Stephanus mengatakan dirinya bersama lima rekannya bakal berangkat pada tanggal 11 Juli mendatang. "Kita senang menjadi salah satu bagian dari sister city ini," ujar Faza.

Diceritakan Faza, awalnya penjaringan dimulai dari sekolah masing-masing. "Yang milih itu guru, kemudian disaring yang terbaik terutama pintar dalam bahasa inggris dan pintar bersosialisasi," paparnya.

Selain itu, ditambahkan Faza pengetahuan yang luas pun menjadi salah satu syaratnya. "Kita disana selain berdebat tentang perdamaian dunia juga akan menampilkan kesenian seperti tari Banjidor dan juga Poco-poco yang merupakan tarian dari perpaduan berbagai macam tarian," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)