Pelantikan Pengurus DPK-IKAPTK

Walikota Bandung, Dada Rosada beserta Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda dan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi menyaksikan pelantikan Pengurus Dew

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
Pelantikan Pengurus DPK-IKAPTK
Pelantikan Pengurus DPK-IKAPTK

Walikota Bandung, Dada Rosada beserta Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda dan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi menyaksikan pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKA PTK) Kota Bandung.

Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi IKAPTK Dani Setiawan, melantik secara langsung pengurus DPK IKAPTK Kota Bandung periode 2012-2017, dan sebagai Ketua Timbul Butar Butar, Wakil Ketua Yossi Irianto di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum 56, Jumat (14/9) Malam.

Dikatakan Dada sebagai ketua Dewan penasihat IKAPTK, pemilihan kandidat ketua DPK IKAPTK untuk Kota Bandung tidak mudah karena harus benar-benar yang mampu dan tepat, "memang tidak mudah untuk memilih kandidat IKAPTK maka salah satunya dipilih yang gelarnya doktor, ini tujuannya agar PNS Kota Bandung yang gelarnya baru S1 dan S2 terpacu untuk melanjutkan ke S3 sehingga dapat gelar doktor juga" ujarnya.

Lebih lanjut dikatanya pemilihan Timbul Butar Butar sebagai ketua dari Kota Bandung telah memenuhi syarat, "walaupun batak dan kristen, namun ia lebih sunda dari orang sunda sendiri, ini sejalan dengan Bandung agamis yaitu etnis islam dan non islam bersatu, ia telah membaktikan dirinya, dan adanya IKAPTK juga telah mendukung kinerja pemerintah kota," katanya bangga.

Lebih lanjut Dada menyampaikan terima kasih kepada Dani Setiawan yang melantik pengurus , apalagi pelantikan ini merupakan pelantikan ke tujuh dari 26 kabupaten kota di Jabar selaras dengan tujuh agenda prioritas pembangunan Kota Bandung.

Dalam pelantikan tersebut Dani berpesan kepada anggota Dewan Pengurus Kota IKAPTK yang masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak berpolitik apalagi jadi pengurus partai politik, "Tugas PNS mengabdi ke negara dan masyarakat, bukan sibuk pengurus partai, kecuali sudah pensiun boleh masuk partai politik," kata mantan Gubenur Jabar tersebut.

Dani juga meminta anggota IKAPTK bekerja dengan baik dan benar apalagi yang masih muda agar menjadi contoh seluruh PNS, dan ia berharap suatu saat nanti yang menjadi presiden adalah anggota IKAPTK lebih baik dari dirinya yang hanya sampai Gubernur, karena dengan menjadi Presiden fasilitas untuk menimba Ilmu jauh lebih baik, katanya usai menyerahkan buku berjudul "Wajah Desa Kita" kepada Walikota Bandung.

Hal senada juga dikatakan Dada, dibentuknya IKAPTK untuk menjalin tali silaturahmi dan mempekuat kesolidan antar para alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan, sehingga jangan sampai menjadi lembaga yang ekslusif atau sombong yang membedakan diri dengan yang lainnya justru harus setara dengan yang lain, "Dengan IKAPTK maka kebersamaan dan soliditas akan terjaga dan tidak luntur, diperguruan lain rata2 soliditas kurang terbangun, di IPDN justru soliditas terbangun luar biasa dari kedisiplinan seperti baris-berbaris, kebersihan, dan sebagainya" (www.bandung.go.id)