Wali Kota Optimistis Proyek PLTSa Mulai Akhir Tahun Ini

Wali Kota Bandung Dada Rosada bersikukuh, pembangunan fisik megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bisa dimulai akhir tahun ini. Padahal berdasark

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
Wali Kota Optimistis Proyek PLTSa Mulai Akhir Tahun Ini
Wali Kota Optimistis Proyek PLTSa Mulai Akhir Tahun Ini

Wali Kota Bandung Dada Rosada bersikukuh, pembangunan fisik megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bisa dimulai akhir tahun ini. Padahal berdasarkan perbandingan skema penjadwalan dan realisasinya di lapangan, pembangunan fisik baru dimungkinkan terjadi pertengahan tahun depan.

"Ini memang bukan pekerjaan enteng, tapi saya tetap optimistis tahun ini juga bisa mulai pembangunannya," kata Dada, ketika ditemui usai silaturahmi dengan Keluarga Silih Asuh dan Silih Asih di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum 56, Rabu (19/9) siang.

Mengenai belum adanya satu pun perusahaan asing maupun nasional yang mengembalikan formulir keikutsertaan lelang, Dada memakluminya. Dia mengatakan, kemungkinan besar perusahaan tersebut baru akan mengembalikan formulir tersebut di tenggat waktu terakhir, yaitu 28 September 2012. "Ini pekerjaan besar, modalnya juga besar, persyaratannya juga besar, jadi persiapannya harus benar-benar matang," tuturnya.

Dia juga mengatakan, persyaratan yang tak mudah itu kemungkinan juga membuat perusahaan-perusahaan harus memikirkan strategi keikutsertaan lelang secara matang. "Walaupun itu (perusahaan, red.) banyak uang, tapi kalau ada satu syarat saja yang tidak dipenuhi ya tidak bisa," kata Dada.

Dada juga merasa optimistis bahwa sertifikasi lahan yang akan digunakan dalam pembangunan PLTSa bisa diselesaikan dengan cepat. Sehingga, pembangunan fisik bisa langsung dimulai tahun ini juga. "Sertifikasi aset tidak akan terlalu lama, tanahnya kan sudah aset kita, hak milik kita, jadi tidak akan lama proses itu," ucapnya.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung Ahmad Rekotomo membenarkan, dalam skema penjadwalan lelang PLTSa, pembangunan fisik PLTSa baru dimungkinkan tahun depan. Hal itu disebabkan karena saat ini, proses lelang baru sampai pada tahap pra kualifikasi. Artinya, masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum memulai pembangunan fisik.

"Setelah pra kualifikasi selesai, tahapannya yaitu evaluasi, dan bisa cepat maju ke tahapan berikutnya yaitu penawaran harga kalau tidak ada sanggahan, tapi kalau ternyata ada sanggahan ya terpaksa harus mengikuti itu," tuturnya.

Setelah proses penawaran harga dan seleksi teknis lain, barulah pemenang lelang bisa ditentukan. "Target kita dalam tiga bulan ini sudah bisa ditentukan pemenangnya," kata Rekotomo.

Sedangkan setelah penetapan pemenang, masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai pembangunan fisik. "Setelah itu ada pembuatan kontrak sekian bulan, kemudian kepengurusan izin-izin, estimasinya maksimal enam bulan," ucapnya.

Akan tetapi, Rekotomo mengatakan bahwa proses sertifikasi kemungkinan besar akan cepat rampung dilakukan, karena seluruh lahan yang akan digunakan sudah dibebaskan dan merupakan aset Pemkot Bandung. "Mungkin tahun ini pembangunan fisiknya hanya berupa peletakan batu pertama saja," ujar Rekotomo.(www.bandung.go.id)