SEMINAR PENDIDIKAN MENINGKATKAN CITRA DAN PROFESIONALISME GURU

Kota Bandung dan juga kota kota lainnya di Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah persoalan mendasar di bidang pendidikan, mulai dari masalah prasarana dan sa

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:39
SEMINAR PENDIDIKAN MENINGKATKAN CITRA DAN PROFESIONALISME GURU
SEMINAR PENDIDIKAN MENINGKATKAN CITRA DAN PROFESIONALISME GURU

Kota Bandung dan juga kota kota lainnya di Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah persoalan mendasar di bidang pendidikan, mulai dari masalah prasarana dan sarana pendidikan yang belum sepenuhnya memadai, upaya peningkatan kesejahteraan dan status guru, anak yang tidak mampu bersekolah, juga pendidikan yang mahal hingga manajemen sekolah yang belum optimal.

Hal ini pula yang mendasari Pemerintah Kota Bandung menetapkan pembangunan bidang pendidikan sebagai prioritas pembangunan, salah satunya dengan meningkatkan citra dan mengembangkan profesionalisme guru sebagai profesi yang terhormat, guru sebagai sosok yang harus digugu dan ditiru, yang memiliki peranan penting dalam melakukan proses perubahan, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak cerdas menjadi cerdas, dan secara keseluruhan memiliki tanggung jawab moral lebih besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih dalam mengingat perannya tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi pada seminar pendidikan yang diselenggarakan Komunitas jurnalis perduli pendidikan di Ballroom Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika No.81, Rabu (10/10/2012).

Seminar dua hari yang bertema "perkembangan dan pencitraan guru dalam upaya mewujudkan profesi terhormat dan profesionalisme guru" tersebut digelar 10 dan 11 oktober 2012, diikuti hampir seribu guru mulai SD, SMP, SMA/SMK sederajat se-Bandung Raya.

Sebagai nara sumber menghadirkan Prof Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd dengan materi peningkatan mutu pendidikan melalui implementasi Standar Nasional Pendidikan, DR. H. Dadi Permadi, M.Ed mengangkat masalah Pearus Utamaan Gender (PUG) dan Prof. Dr. H. Moh. Surya yang akan mengangkat materi Performance dan Citra Seorang Guru, juga menghadirkan pembicara dari Dewan Pers, Wina Armada yang akan memberikan wawasan pengetahuan tentang Undang-undang Pokok Pers serta Kode Etik Jurnalistik.

Diharapkan tugas guru tidak hanya mengajar dan mendidik saja, tetapi dituntut untuk profesional di bidangnya, dan peran guru dituntut memiliki wawasan dan pengetahuan luas sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan yang baik di masa mendatang, juga guru tidak saja memahami regulasi tentang dunia pendidikan saja, namun mengerti dan paham dengan undang-undang lainnya yang berkaitan dengan profesi guru.

Lebih lanjut dikatakan Edi, sekolah bukan semata-mata demi terlaksananya proses belajar mengajar, melainkan juga sebagai tempat dalam mendidik para siswa demi suatu kematangan diri sebagai pribadi dewasa atau proses memanusiakan manusia, dan orang tua berperan untuk bisa disiplin memberikan ruang belajar yang cukup pada anak.

"Pada prinsipnya sangat sederhana setiap orang adalah guru dan setiap orang harus belajar, semua bergerak di bidang pendidikan oleh karena itu permasalahan pendidikan nasional juga di tingkat daerah tidak bisa hanya diserahkan pada dinas pendidikan saja, namun harus dibangun budaya pembelajaran untuk semua komunitas, di rumah diserahkan pada orang tua yang harus bisa disiplin memberikan ruang belajar yang cukup," pungkas Edi.

(www.bandung.go.id)