Peringat HUT PMI Ke-67 Tingkat Kota Bandung

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Kota Bandung, dilaksanakan di halaman kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (11/10), yang di hadiri oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung yang sekaligus ketua bulan donor darah Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada, Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto, dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, turut diresmikan ruangan donor darah (artaf) yang diberi nama ruangan NANI DADA ROSADA. setelah peresmian, ruangan tersebut langsung ditinjau oleh Walikota Bandung.

Dengan adanya bangunan yang baru tersebut, Dada mengatakan bahwa bangunan tersebut merupakan kebutuhan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Mudah-mudahan bangunan baru ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya,” Ujar Dada setelah meresmikan bangunan tersebut.

Dada juga berharap dengan bertambahnya bangunan untuk donor darah, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik dan ditingkatkan daripada sebelumnya. “Pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik lagi dengan adanya bangunan baru ini,” tegas Dada.

Untuk tahun 2012 Pemerintah Kota Bandung, menurut Dada telah memberikan bantuan kepada PMI Kota Bandung sekitar 1,3 Miliar.

Lebih lanjut Dada juga mengatakan bahwa tugas utama pmi adalah membantu meringankan beban sesama, apa pun penyebabnya, dengan tidak membedakan agama, bangsa, suku bangsa, golongan, warna kulit, jenis kelamin, dan bahasa.

“Tugas ini bisa bersifat represif, dan juga bisa bersifat preventif. jika tugas-tugas represif terkait dengan evakuasi, dan membantu rehabilitasi korban, maka tugas preventif adalah penggalangan kepedulian publik dalam bentuk harta benda, darah, pemikiran dan bentuk-bentuk dukungan lainnya,” jelasnya.

Pada posisi tersebut menurutnya, tugas-tugas preventif identik dengan penumbuhan atau pelestarian budaya kedermawanan dan kepedulian kepada sesama, terutama ketika pmi tidak disibukkan oleh tugas-tugas yang bersifat represif.

“Pentingnya upaya-upaya preventif juga terkait dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana yang terkadang tidak bisa diprediksi khususnya untuk meminimalkan timbulnya korban jiwa dan harta benda jika kejadian itu benar-benar terjadi,” ujarnya.

Dada juga mengingatkan peringatan hari jadi pmi tahun ini harus dimaknai sebagai sarana evaluasi terhadap peran tersebut, agar keduanya dapat berjalan secara serasi sekaligus dalam kerangka membumikan model hubungan sosial yang meninggikan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.(www.bandung.go.id)