Pelepasa LPI dan Kontingen POR PEMDA Kota Bandung 2012

Sebanyak 207 Orang, kontingen Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (POR PEMDA) Kota Bandung dan 30 orang dari SMPN 48 Bandung mewakili Kota Bandung ke tingkat nasional sebagai kontingen Liga Pendidikan Indonesia (LPI), dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi, di Plaza Balaikota Bandung, Jl.Wastukancana No.2, Jumat (12/10/2012).

Jumlah tersebut terdiri dari atlet, pelatih, manajer dan official yang akan mengikuti sebelas cabang olahraga yang dipertandingkan, terdiri dari futsal,golf, voli, bulutangkis, basket, senam, tenis lapang, tenis meja, catur, gerak jalan, dan basket, memperebutkan 19 medali emas, perak dan perunggu dari 16 nomor pertandingan.

PORPEMDA merupakan Pekan Olahraga yang diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS)  se-jawa Barat. Untuk tahun ini merupakan kegiatan yang ke-8 kalinya diadakan dan akan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 15 sampai 19 Oktober 2012, di Kota Kuningan.

Dikatakan Edi Siswadi, olah raga bagi PNS merupakan suatu kewajiban karena terkait keharusan memelihara kebugaran fisik agar menjadi fondasi untuk menjalan fungsi pelayanan publik, “aktivitas ini juga berkaitan dengan penan keteladanan PNS untuk mengajak masyarakat ikut aktif berolah raga untuk memelihara kualitas kesehatan, menjauhkan penyakit sehingga bis mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan kesehatan” ajaknya

Ia merasa bangga akan prestasi olah raga di Kota Bandung hingga mendominasi prestasi di tingkat provinsi, “kegiatan olah raga begitu semarak di lingkungan pemerintah kota bandung, tidak saja berorientasi pada olah raga rekreasi juga berorientasi sebagai prestasi, karena itu Porpemda dinilai bagian sistem pembinaan olah raga prestasi unsur PNS untuk memberi nilai tambah peningkatan kualitas SDM aparatur, keakraban antar PNS juga mengakselerasi agenda reformasi birokrasi,”

Porpemda bukan kompetisi bagi atlet profesional, karena pesertanya adalah abdi negara, abdi pemerintah dan abdi masyarakat, namun Edi mengingatkan kontingen Kota Bandung untuk menjalani pertandingan dengan sungguh-sungguh dan disiplin seperti ketika menjalankan tugas sebagai PNS sehari-hari.

Hal yang sama juga disampaikan Edi pada kontingen LPI, “Meskipun Liga Pelajar Indonesia masih tergolong kompetisi amatir, namun bila dari sekarang dijalani dengan sungguh-sungguh para peserta bisa menjadi pemain profesional, calon pemain Persib dimasa depan, bisa berkiprah di klub lain di Indosesia bahkan menjadi pemain di kancah persepakbolaan internasional,” pesannya. (www.bandung.go.id)