BANTUAN DANA IDUL ADHA 1433 HIJRIAH TAHUN 2012
Dalam melaksanakan Idul Adha 1433 Hijriah Tahun 2012 ini, Pemerintah Kota Bandung menyalurkan pemberian dana kepada Kementrian Agama Kota Bandung untuk pembelia
Dalam melaksanakan Idul Adha 1433 Hijriah Tahun 2012 ini, Pemerintah Kota Bandung menyalurkan pemberian dana kepada Kementrian Agama Kota Bandung untuk pembelian 790 ekor hewan qurban yang terdiri dari 720 ekor kambing dan 70 ekor sapi.
Pemberian dana sekitar Rp. 1,9 milyar tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi dengan menyerahkan kuitansi pembelian kepada pemerima hewan qurban di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Bandung, Jl. Soekarno Hatta, Selasa (23/10/2012).
"Kita anggarkan setiap tahun sesuai dengan antisipasi pengajuan masyarakat, Alhamdulillah hari ini secara simbolis kita menyerahkan bantuan hewan qurban untuk berqurbannya masyarakat di masing-masing DKM, pesantren dan organisasi keagamaan lainnya" kata Edi.
Melalui Agenda kegiatan rutin ini Edi berharap meningkatnya program-program keagamaan seiring dengan semakin maraknya semangat keberagamaan di Kota Bandung dalam konteks melaksanakan Bandung agamis, untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia dan ketaatan terhadap perintah Yang Maha Kuasa.
"Kita tekankan semangat berkurban selain dimaknai sebagai konteks agama nilai ibadah terhadap Allah SWT. harus dimaknai konteks sosialnya, semangat ketulusan berkorban nabi Ismail sebagai contoh semangat anak yang menurut pada agama, orang tua, berkorban untuk masyarakat dan kepentingan bangsa ditengah kondisi sosial yang cukup mencemaskan saat ini."
Kepala kantor kementian agama, H. Diding berjanji akan mengatur seadil-adilnya pendistribusian hewan qurban tersebut sebagaimana yang diamanatkan, "kami akan menyalurkan dengan seadil-adilnya dalam menyalurkan hewan qurban ini, kita lakukan semua untuk pelayanan masyarakat tidak ada tendensi kepada siapapun, tahun ini tidak ada yang mendapatkan lebih dari dua, setiap wilayah hanya akan mendapatkan satu hewan sapi atau kambing saja karena keterbatasan anggaran."
Dilaporkannya dari sekitar 900 proposal usulan bantuan untuk kambing dan 106 usulan bantuan untuk sapi tahun ini hanya 790 usulan yang terakomodir, meskipun mengalami peningkatan, jumlah warga masyarakat yang mengajukan bantuan hewan kurban pun terus meningkat dan telah melebihi kuota. Untuk menyiasatinya, proses selektif akan diberlakukan mengingat jika semua pemohon diterima maka hewan kurban yang ada tidak akan mencukupi, "kami memohon maaf dengan segala keterbatasan anggaran terpaksa sekitar 300 proposal tidak terakomodasi," jelasnya.
Karena keterbatasan anggaran Edi berjanji akan meningkatkan bantuan yang cukup signifikan di tahun berikutnya sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa kelompok masyarakat, DKM, Pesantren, organisasi keagamaan yang belum mendapatkan bantuan, "Yang belum mendapat akan menjadi prioritas tahun depan, mudah mudahan tahun depan bisa mengakomodasi seluruh pengajuan usulan masyarakat."
M. Sutisna, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat (Penamas) Pada Kemenag Kota Bandung selaku ketua pelaksanana pendistribusian hewan kurban mengatakan pelaksanaan kegiatan Qurban akan dipantau langsung Lurah dan Camat sebab proposal yang lolos atas rekomendasi dan persetujuan darinya, "setiap RW, Lurah, dan Camat mengetahui langsung kondisi masyarakat wilayahnya masing-masing dan tidak mungkin terjadi duplikasi usulan," terangnya.
