Penyerahan DAK2 Pemerintah Kota Bandung ke KPU Kota Bandung

16 bulan menjelang pilpres sebanyak 33 provinsi dan 461 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia secara serentak menyerahkan Data agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2).

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
Penyerahan DAK2 Pemerintah Kota Bandung ke KPU Kota Bandung
Penyerahan DAK2 Pemerintah Kota Bandung ke KPU Kota Bandung

16 bulan menjelang pilpres sebanyak 33 provinsi dan 461 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia secara serentak menyerahkan Data agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2).

Bagi Pemerintah Kota Bandung data tersebut diserahkan oleh Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda Kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung yang diwakili Rifki Ali Mubarak anggota KPU Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kamis (6/12/12).

Penyerahan DAK2 tersebut merupakan tahapan mendasar dalam proses Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD sebagaimana yang diamanatkan UU no. 8 tahun 2012 dimana pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan data kependudukan dalam bentuk DAK2 sebagai bahan KPU untuk menyusun daerah pemilihan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Secara nasional DAK2 yang diserahkan hari ini jumlah penduduk 251.454.637 jiwa, untuk seluruh wilayah Kota Bandung dengan jumlah penduduk 2.182.661 yang tersebar di 30 kecamatan dimana laki-laki berjumlah 1.131.618 dan perempuan 1.051.043, DAK2 tersebut dikemas dalam bentuk compact disk untuk diserahkan kepada KPU setelah penandatanganan berita acara penyerahan.

Membacakan Sambutan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Ayi mengatakan proses penyiapan DAK2 yang diserahkan tersebut bersumber dari database kependudukan yang telah dimutakhirkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sampai tanggal 20 November 2012, "juga telah diintegrasikan dengan hasil perekaman e-KTP sampai 26 November 2012, ini untuk meminimalisir duplikasi pemilih perekaman e-KTP mempergunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang online dari kecamatan langsung ke Data Center Pusat yang dapat mengidentifikasi data ganda penduduk" katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Meivi Adnan Krisna mengatakan DAK2 hanya dasar saja dan bisa terus berubah, "Yang diserahkan hari ini masih akan terus diintegrasikan untuk keperluan selanjutnya, termasuk untuk penyiapan Data Penduduk Potensial (DP4)."

Lebih lanjut dikatakan Ayi, akurasi data kependudukan dalam bentuk DAK2 merupakan aspek yang sangat penting, sehingga dipersiapkan secara nasional 3 program strategis di bidang kependudukan, diantaranya tahun 2010 melaksanakan pemutakhiran data kependudukan dan penerbitan NIK, tahun 2011 setelah selesai penerbitan NIK memulai penerapan perekamam e-KTP secara masal yang diharapkan sesesai tahun 2012.

(www.bandung.go.id)