ANUGERAH BAPAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BANDUNG GEBYAR P2KB, LAUNCHING RW-NET, DAN LOMBA LAGU P2KB
Wali Kota Bandung Dada Rosada mendapatkan anugerah dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, sebagai bapak pemberdayaan masyarakat Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Dada Rosada mendapatkan anugerah dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, sebagai bapak pemberdayaan masyarakat Kota Bandung. Dada Rosada dinilai telah berjasa pada kepedulian pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesejahteraan masyarakat di Kota Bandung dan kemitraan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta memajukan LPM di Kota Bandung.
Anugerah tersebut diberikan oleh Ketua LPM Kota Bandung Merdi Hajiji, pada acara Gebyar P2KB, launching RW-Net dan lomba lagu P2KB, di Grha Emerald, jalan Cimuncang, Selasa (11/12). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, Sekda Kota Bandung Edi Siswadi dan ketu RW se-Kota Bandung dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung.
Menurut Merdi, Wali Kota Bandung memang layak mendapatkan anugerah tersebut, karena sangat peduli terhadap LPM di Kota Bandung. Selain itu menurutnya, Dada Rosada juga memberikan kesempatan kepada LPM untuk aktif terlibat dalam pembangunan, bukan hanya pada proses perencanaannya saja, tetapi juga pada tahap pelaksanaan dan pengawasannya. "Oleh Pak Dada LPM dilibatkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya," Ujar Merdi usai acara.
Seusai mendapatkan penghargaan, Dada Rosada mengucapkan terima kasih atas anugerah yang telah diterimanya dari LPM Kota Bandung. "Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh LPM Kota Bandung kepada saya," ujarnya.
Terkait dengan gebyar P2KB, Dada menuturkan sesuai dengan judulnya P2KB yaitu percepatan pembangunan kelurahan, maka pembangunan diprioritaskan dari tujuh (7) agenda prioritas pembangunan Kota Bandung dimulai dari pendidikan sampai dengan bidang agama.
Dana yang digulirkan untuk program P2KB ini menurutnya, cukup besar dan tipa tahunnya meningkat, dimulai dari tahun 2011 yang mencapai 20 Miliar per keluarahan, kemudian di tahun 2012 mencapai 66 Miliar, dan untuk tahun 2013 diperkirakan akan meningkat lagi. "untuk tahun depan mudah-mudahan meningkat lagi, tetapi besarannya belum tahu, tergantung dari kemampuan anggaran," jelas Dada.
Dada juga menilai kegiatan RW-Net cukup bermanfaat karena selain dapat memberikan tambahan penghasilan untuk RW, juga memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Bandung. "Paling tidak ada tiga hal, yang bermanfaat dari RW-Net ini, yaitu pembayaran tagihan, sistem kependudukan, dan pendataan," Pungkas Dada.
