Pemerintah Anggarkan PAD Kota Bandung Rp. 269.630.504.850

Pemerintah Kota Bandung telah mengganggarkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung Tahun 2007 sebesar Rp. 269.630.504.850. Selain itu, dialokasikan pula Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.036.431.169.675 dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 252. 394.435.475, sehingga total anggaran pendapatan yang dianggarkan pada Tahun 2007 mendatang sebesar Rp. 1.558.456.110.000. "Sementara untuk belanja, dianggarkan Rp. 1.502.995.065.078 yang terdiri dari belanja pegawai Rp. 749.827.819.760, belanja bunga Rp. 2.796.365.000, dan dana subsidi Rp. 32.695.000.000, belanja bantuan sosial Rp. 161.211.570.000, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa Rp. 5.436.000.000, dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp. 1.669.500.000. "Di samping itu, belanja langsung dianggarkan pula sebesar Rp. 549.358.810.318 dari belanja pegawai Rp. 148.556.910.049, belanja barang dan jasa Rp. 232.953.814.275 dan belanja modal Rp. 167.848.085.994," demikian dipaparkan Walikota Bandung H Dada Rosada SH MSi, saat penyampaian ringkasan struktur dan komposisi APBD Kota Bandung, Senin (20/11), tentang 3 (tiga) Lembaran Kota (LK) Tahun 2006, nomor 11, 12, dan 13, perihal usul Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2007, Raperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Raperda tentang Dana Cadangan Daerah. Pada kesempatan tersebut, Walikota juga mengungkapkan bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung telah mengalami peningkatan yang menggembirakan. Pada tahun 2006 sampai pasca lebaran telah tercapai angka 7,82 % , dan pada tahun 2007 ditargetkan harus mampu meraih momentum peningkatan yang lebih luas yaitu sebesar 8,24 %, "Apalagi struktur APBD tahun 2007 menyandang fungsi yang lebih penting," ujar Walikota. Ketua DPRD Kota Bandung, Husni Muttaqin, mengatakan, ketiga LK tersebut akan disampaikan kepada fraksi-fraksi untuk ditelaah secara seksama sebagai bahan pemandangan umum dalam pembicaraan tahap kedua, pada Kamis (23/11) mendatang. Di tempat terpisah, Ketua Panitia Anggaran Lia Noer Hambali mengatakan, setelah pemandangan umum fraksi-fraksi pada Kamis (23/11) mendatang, lalu jawaban eksekuti, kemudian dibentuk pansus, panmus, dan rapat paripurna yang memakan waktu sekitar sebulan dari sekarang. "Pokoknya target kita, pertengahan Desember sudah diambil keputusan. Kalaupun dalam pembahasan nanti ada kelebihan hitungan, kita pikirkan untuk memenuhi tambahan di dana cadangan, tapi kalau untuk program dan kegiatan sudah dikunci oleh kesepakatan," ujar Lia. (www.bandung.go.id)