OPEN HOUSE NATAL 2012

Wali Kota Bandung Dada Rosada, bersama Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Ahmad Suherman, dan sejumlah pimpinan ormas islam dan non islam, menghadiri u

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
OPEN HOUSE NATAL 2012
OPEN HOUSE NATAL 2012

Wali Kota Bandung Dada Rosada, bersama Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Ahmad Suherman, dan sejumlah pimpinan ormas islam dan non islam, menghadiri undangan peringatan Natal dari Gereja Katedral St. Petrus, Selasa (25/5). Acara tersebut diadakan setelah pelaksanaan ibadahnya selesai dilakukan.

Setelah menghadiri acara tersebut, Dada mengungkapkan bahwa hal itu merupakan implementasi dari Bandung Agamis, yaitu Bandung sebaga rumah bersama antara islam dan non islam, sunda dan non sunda, dan Bandung sebagai miniaturnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Kita menghadiri acara ini karena hal ini merupakan implementasi dari Bandung agamis, dan kita semuanya bersahabat satu sama lainnya, kalau ada permusuhan di antara kita tidak mungkin tokoh lintas agama ini mau hadiri disini," jelas Dada.

Dada juga mengakui bahwa di Bandung rasa toleransi dan rasa persahabatannya luar biasa, terbukti bahwa saat ini tidak ada konflik atau bentrokan yang berarti. Meskipun potensi utuk terjadinya keributan itu ada, karena Kota Bandung merupakan Kota yang heterogen. "tetapi dengan adanya Bandung agamis, potensi konflik yang ada itu dapat diredam," tegasnya.

Dada pun berharap perayaan natal tahun ini dapat menguatkan semangat toleransi, dimana sistem hubungan sosial dibangun berdasarkan sifat-sifat saling menghargai, saling menghormati dan saling berbagi dalam bingkai Bandung agamis.

"Saya berharap perayaan natal tahun ini akan menjadi media untuk merapatkan barisan seluruh komponen umat beragama, karena ternyata kebersamaan itu ibarat taman keberagaman, yang akan tampak indah jika dirawat dalam nuansa keakraban dan kepedulian," jelas Walikota Bandung.

Wali Kota Bandung juga berharap di tahun 2013 suasana seperti ini dapat terus dipertahankan, agar pembangunan untuk kesejahteraan warga masyarakat dapat terwujud. Dada juga menuturkan bila sampai terjadi gangguan atau konflik maka pembangunan tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

"Mudah-mudahan suasana kondusif seperti ini dapat terus dipertahankan, sehingga pembangunan yang kita lakukan untuk kesejahteraan warga masyarakat dapat terwujud," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)