Prestasi SMPN 7 Setahun Raih Tujuh Medali

Tujuh medali mampu diraih tim Sangkuriang Robotic SMP Negeri 7 Bandung dalam ajang 14th International Robotic Olympiad 2012 di Korea Selatan. Robot cerdas yang dirakit 10 siswa SMPN 7 Bandung ini berhasil meraih 5 medali technical award pada kategori prison break dan 2 special award pada kategori robo shove bagi Kota Bandung dan Indonesia.

Memang medali emas belum diraih para siswa SMPN 7 Bandung ini, namun dengan robot rakitannya sendiri, mereka telah menunjukkan pada dunia robot-robot hasil karya anak bangsa tak kalah dengan negara lainnya. Mereka mampu bersaing dengan 700 peserta yang berasal dari 20 negara di ajang yang diselenggarakan pada 14-22 Desember 2012 di Gwang Jou Korea Selatan ini.

Tim Sangkuriang terdiri atas Prima Widianto Mozep, M. Fakhri Hanif Arjakusumah, Arya Putra Rizkya Akbar, Refiar Nevanda Riqzan, Azman Syah Barran, Yasmine Afifah, Elvina Pustina Dhata, Vania Widiati Mojep, Indra Satya Naufaldi, dan Syahna Rahmah Falilah dengan pembimbing Dr. Eril Mozep, M.S., D.E.A. (dosen ITB) dan Yayat Sudrajat, S.Kom. (guru TIK SMPN 7 Bandung).

"Di negara yang lain, teknologi ini sudah berkembang 10 tahun lalu. Di kita baru-baru ini, apalagi robot yang kita ikut sertakan merupakan robot cerdas karena merakit sendiri," ujar pembimbing tim robot SMPN 7 Bandung, Yayat Sudrajat saat ditemui bersama tim di SMPN 7 Bandung, Jl. Ambon, Selasa (8/1).

Ditambahkan Kepala SMPN 7 Bandung, Suryamah, prestasi anak-anaknya sangat luar biasa. Karena mereka tak hanya membawa nama SMPN 7 Bandung, tapi juga nama Indonesia. "Prestasi ini sangat luar biasa, karena mereka bertanding dengan peserta dari 20 negara termasuk Amerika. Bahkan pada Desember tahun ini pun anak-anak kita akan ke Amerika bertanding di Olimpiade Robot Dunia juga," ungkapnya.

Salah seorang anggota tim, M. Fakhri Hanif Arjakusumah mengatakan, robot tim mereka merupakan robot yang diunggulkan. Meski diakuinya, medali banyak diambil peserta dari Korea Selatan dan Cina. "Kalau peserta untuk prison break banyaknya dari Korea dan robo shove dari Filipina," katanya. (www.bandung.go.id)