Peninjauan TPS Sukapura

Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi meninjau secara langsung proses pengangkutan sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Jalan PSM, Kelurah

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
Peninjauan TPS Sukapura
Peninjauan TPS Sukapura

Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi meninjau secara langsung proses pengangkutan sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di Jalan PSM, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiara Condong, Sabtu (12/1), dan didampingi oleh Dirut PD Kebersihan Cece H. Iskandar.

Sekda pun, bukan hanya menyaksikan proses pengangkutan sampah tersebut, bahkan ikut mencoba mengoperasikan buldoser yang mengangkut sampah dari TPS ke mobil truk yang akan membawa sampah ke TPA Sari Mukti.

Setelah meninjau dan mencoba buldoser, Edi mengatakan bahwa terjadinya penumpukan sampah yang terjadi di beberapa titik di Kota Bandung bukanlah suatu faktor kesengajaan, tetapi memang ada kendala teknis di TPA Sari Mukti nya. "Penumpukan sampah ini bukanlah faktor kesengajaan, tetapi faktor teknis di Sari Mukti, dan itu resiko karena kita tidak mempunyai TPA sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan dari 16 titik penumpukan sampah, saat ini sudah 12 titik yang rampung di angkut, sisanya yang 4 lokasi diantaranya seperti Sukapura, Gedebage dan gumuruh. "Insya Allah pekan ini, permasalahan sampah akan dapat terselesaikan," ujarnya.

Edi pun sudah meminta kepada para petugas kebersihan yang mengangkut sampah agar bekerja dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi, untuk melayani masyarakat.

Saat ini, menurut Edi, kendaraan pengangkut sampah yang ada sekitar 102 tetapi yang beroperasi hanya sekitar 90an, padahal menurutnya kebutuhan kendaraan operasional sekitar 145 armada.

"Tahun ini, alhamdulillah kita mendapatkan bantuan 10 truk dari provinsi dan PD Kebersihan pun menganggarkan 7 buah truk, sehingga totalnya tahun ini kita akan menambah 17 truk, sehingga bisa menambah daya angkutnya." tegasnya.

Edi juga tidak lupa menghimbau warga agar dapat mengurangi produksi sampah mulai dari tingkat rumah tangga maupun industri, dan kalau bisa melakukan program 3R. "Dengan 3R kita bisa mengurangi sampah sekitar 20 prosen, jadi kalau Kota Bandung memproduksi sampah sekitar 1500 ton, dengan 3R bisa berkurang sekitar 300 ton," jelasnya.

Edi pun meminta warga untuk meningkatkan kesadaran mereka untuk mau mengurangi sampah dan membersihkan lingkungannya. "Dengan mengurangi sampah dan membersihkan lingkungannya, tentu akan bermanfaat juga untuk mereka sendiri," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)