Walikota Bandung Lantik 105 Pejabat Eselon III dan IV

Beberapa bulan menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota Bandung Dada Rosada merotasi 105 pejabat Eselon III dan IV untuk menduduki jabatan baru di lingkungan pemkot di Ruang Serbaguna, Senin (21/1). Dari jumlah tersebut, 85 orang di antaranya aparat kewilayahan (kecamatan dan kelurahan) dan 20 lainnya berasal dari dinas dan lembaga teknis. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S. Saleha mengatakan, mutasi dan rotasi di lingkungan Pemkot Bandung ini dilakukan karena ada PNS yang telah memasuki masa pensiun. "Ada yang promosi untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi," ujarnya kepada wartawan, usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan.

Sementara itu, Dada mengatakan, para pejabat yang baru dilantik harus mampu menyelesaikan permasalahan secara proaktif, tidak reaktif. "Dengan proaktif maka kita bisa mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin terjadi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan," ungkapnya.

Selain itu, memberikan teladan yang baik kepada staf dan karyawan. Keteladanan akan merangsang kreativitas di lingkungan staf dan mendapat dukungan publik.

"Pejabat jangan hanya bisa memerintah saja. Tapi harus bisa memberikan teladan kepada bawahan. Selain melayani, bukan sebaliknya ingin dilayani," terangnya.

Untuk mengangkat pejabat di lingkungan Pemkot Bandung, Dada melakukannya secara matang. Untuk itu, ia mengakui membuat empat daftar kriteria.

"Keempat kriteria tersebut meliputi prestasi, penampilan, pergaulan, dan keberanian. Selain itu, pejabat yang sudah diberi amanah harus menjalankan tugasnya dengan bekerja keras, disiplin, dan berprestasi. Jika tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, saya akan memberhentikannya," tambahnya. (www.bandung.go.id)