Kunjungan Delegasi Suwon (Republik Korea)

Sejak ditandatangani kesepakatan kerjasama menjadi mitra kota bersaudara (Sister City), Kota Bandung dan Suwon (Republik Korea), menjadi peluang untuk mendorong meningkatnya hubungan kerjasama baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, olahraga maupun bidang lainnya diantara kedua kota. Hubungan yang baik itu tergambar dengan dibangunnya monumen di kedua kota, Monumen Suwon di JI. Merdeka Kota Bandung dan Monumen Angklung di Jalan Sister City Kota Suwon.

Saat ini prioritas kerjasama dengan kedua kota tersebut lebih di fokuskan pada bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang seni budaya dan bidang pariwisata. Dimulai sejak tahun 2011 Program Pertukaran Pemuda dirintis kembali dari inisiatif Suwon Youth Foundation dengan mengirimkan Delegasi pelajar/Mahasiswa ke Kota Bandung.

"Kami bersama 32 pelajar dari Universitas Kyonggi mengunjungi Kota Bandung dari tanggal 23 sampai 29 Januari 2013, untuk belajar, melakukan bhakti sosial di panti asuhan juga memberikan bantuan pada masyarakat di kelurahan Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung," terang Dekan Universitas Kyonggi, Mr. Hong Bongkyu ketika diterima Asisten Pemerintahan Kota Bandung, DR. Timbul Butar Butar SH., M.Si., di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Jl. Wastukancana no. 2, (25/01/2013).

Dengan kedatangan delegasi tersebut, Timbul mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi Universitas Kyonggi yang telah memberikan bantuan serta perhatiannya terhadap masyarakat Kota Bandung, "Semoga program ini dapat menjadi momentum bagi keberlanjutan program pertukaran pemuda dalam kerangka kerjasama Sister City Bandung Suwon di masa yang akan datang," sambutnya sebelum menerangkan gambaran umum Kota Bandung kepada para mahasiswa tersebut.

Pada tahun 2012, Suwon Youth Foundation bekerjasama dengan Universitas Kyonggi mengatur program yang salah satunya adalah membangun MCK. Setelah melakukan kajian maka diputuskan bahwa tempat yang paling tepat adalah Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo. Pada kunjungannya bersama-sama aparatur pemerintah serta warga masyarakat sekitar membangun dua buah MCK.

Melalui komunikasi yang terjalin selama proses pembangunan itu, terungkap bahwa Kelurahan Sukamulya tidak memiliki Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang memadai sehingga Universitas Kyonggi memutuskan akan memberikan antuan tambahan sebesar Rp. 150 juta setelah melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama dengan LPM Kelurahan Sukamulya pada bulan Januari 2013, diperuntukan bagi pembelian tanah dan pembangunan fasilitas PAUD di daerah tersebut.

Timbul menerangkan, sejak di tandatangani MOU (Memorandum Of Understanding) dengan Kota Suwon, Republik Korea tanggal 25 agustus 1997 berbagai hubungan kerjasama Mitra Kota atau Sister City telah terjalin, hubungan persahabatan erat itu ditandai dengan telah dibangunnya monumen sister city di kedua kota, juga kerjasama bantuan pembangunan gedung Kadin Kota Bandung yang merupakan tempat pertemuan bisnis antara importir kota Bandung dengan eksportir Kota Suwon, pengiriman juru masak Kota Bandung untuk berpartisipasi pada Suwon Food Festival 2010 dan 2011, kunjungan Walikota Suwon ke Kota Bandung menghadiri perayaan hari jadi Kota Bandung Ke-200 pada tahun 2010, kunjungan Pemerintah Kota Suwon ke Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2011, pertukaran pemuda dengan kota suwon pada tahun 2011 dan 2012, dan terakhir bantuan fasilitas MCK dan alat-alat tulis dari universitas kyonggi di kelurahan sukamulya, kecamatan cinambo pada tahun 2012.

Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Medi Mahendra, mengajak para delegasi tersebut mengunjungi sarana pendidikan di Kota Bandung, "Sebagai upaya mempererat persahabatan dan upaya untuk memperkenalkan budaya serta dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, para delegasi Korea tersebut akan dibawa untuk mengunjungi SMAN 24, SMAN 5, SMAN 13 dan SMKN 10 serta Universitas Maranatha dan Pengcab Taekwondo Kota Bandung," pungkas Medi. (www.bandung.go.id)