Laboratorium Uji Doping Ada di ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi lembaga pertama di Indonesia yang memiliki laboratorium uji doping. Laboratorium ini merupakan bantuan dari Kementerian

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
Laboratorium Uji Doping Ada di ITB
Laboratorium Uji Doping Ada di ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi lembaga pertama di Indonesia yang memiliki laboratorium uji doping. Laboratorium ini merupakan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan direncanakan mampu melakukan uji doping sebanyak 3.200 sampel per tahun mulai 2014 mendatang.

Rencananya laboratorium uji doping ini akan diresmikan, Senin (28/1). Namun karena pembangunannya belum sempurna, peresmian ditunda hingga 3-4 hari mendatang.

"Rencananya memang akan diresmikan hari ini (kemarin, red). Namun karena ada beberapa yang belum sempurna, seperti di ruang auditorium dan toilet maka ditunda dulu. Kami belum mau menerimanya dari pengembang. Bila telah sempurna, baru akan diresmikan," ujar Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Wawan Gunawan Abdul Kadir di Perpusatakaan ITB, Jl. Ganesha Bandung, Senin (28/1).

Wawan mengungkapkan, pembangunan ini sebenarnya telah diwacanakan sejak 2008. Sebab Indonesia memang belum memiliki laboratorium tes doping. Selama ini, pengujian masih dilakukan di luar negeri seperti Malaysia. Karena diuji di luar negeri maka biaya yang dikeluarkan juga cukup besar, yaitu 300 dolar AS per sampel.

Sebelumnya, lanjut Wawan, ITB sempat mengunjungi laboratorium yang berada di Jepang. "Referensi kita memang Jepang. Dan yang kita miliki juga sangat layak dan bisa diakui World Anti-Doping Agency (WADA). Namun setidaknya kita harus mampu melakukan pengujian sebanyak 3.200 sampel per tahun," jelasnya. Wawan memperkirakan, jika sudah berjalan laboratorium ini akan mampu melakukan 3.200 tes lebih. (www.bandung.go.id)