EXPOSE 7 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG

Expose 7 Agenda Prioritas  yang disampaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di hadapan Walikota Bandung Dada Rosada, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Viva

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
EXPOSE 7 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG
EXPOSE 7 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG

Expose 7 Agenda Prioritas  yang disampaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di hadapan Walikota Bandung Dada Rosada, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, MUI Kota Bandung, anggota DPRD Kota Bandung dan seluruh SKPD Kota Bandung, di Pasir Madur, Selasa (29/1) mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung.

Dada merasa puas atas apa yang disampaikan beberapa SKPD mengenai 7 Agenda Prioritas Pembangunan Kota Bandung, selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Bandung dua periode mulai 2003 sampai saat ini.

"Alhamdulillah saya, merasa puas atas keberhasilan dalam 7 agenda prioritas ini, meskipun masih ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan," ucap Wali Kota Bandung setelah acara Expose 7 Agenda Prioritas yang sekaligus silaturahmi dengan MUI Kota Bandung.

Menurut Dada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikannya antara lain, sepert permasalahan sampah dan pembangunan PLTSa, yang mana Dada berharap minggu depan sudah bisa dilakukan tendernya. Selain itu menurutnya permasalahan lainnya seperti banjir yang diakibatlan saluran yang menyumbat, sedimentasi, bangunan liar di bantaran sungai.

"Pekerjaan lainnya yang belum selesai seperti masalah transportasi, tetapi kita pun sudah melakukan beberapa untuk mengatasi hal ini seperti masterplan transportasi, angkutan massal dengan TMB, MRT, Cable Car ataupun monorail," ungkapnya.

Dada juga menjelaskan bahwa sengaja MUI Kota Bandung pun ikut mendengarkan expose 7 Agenda Prioritas tersebut, karena menurutnya MUI tersebut sebagai mitra pemerintah bukan hanya di bidang agama saja, tetapi termasuk di bidang-bidang lainnya sehingga mereka pun bisa memberikan masukan-masukan apabila masih terdapat kekurangannya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, 7  agenda hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. 7 program tersebut meliputi  bidang pendidikan, yang berorientasi terhadap penciptaan SDM yang berkualitas berdaya saing dan berakhlakul karimah, dengan tujuan memenuhi segala kebutuhan, tetapi meminimalkan  penggunaan SDA yang terbatas.

"Keberhasilan di bidang pendidikan, dengan naiknya angka partisipasi sekolah, renovasi ruang kelas, kenaikan anggaran pendidikan yang cukup drastis, dari Rp 31,48M pada tahun  2003 menjadi Rp 1,2 T tahun 2012," terang Dada.

Bantuan Pemkot lainnya utnuk bidang pendidikan, adalah digulirkannya program bawaku sekolah. Pada Tahun 2005 hanya Rp 3,1 M untuk 13.332 siswa kurang mampu, berubah menjadi Rp 26 M untuk 20 ribu siswa.

Sedangkan di bidang kesehatan, yang  berorientasai kepada peningkatan jangkauan, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehata juga mengalami peningkatan. Sementara di bidang kemakmuran, terfokus  kepada perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat cukup berhasil.

Di bidang Lingkungan Hidup, Pemkot Bandung  menjamin pembangunan berkelanjutan, agar pembangunan tidak menyisakan persoalan lingkungan bagi generasi mendatang. Untuk Bidang Seni dan Budaya diorientasikan kepada  pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah,  guna memberi nilai tambah ekonomi bagi pelakunya.

Sedangkan di Bidang Olahraga, dengan suksesnya Kota Bandung menjadi juara umum 11 kali penyelenggaran Porda dan merealisasikan Stadion Sepakbola bertaraf internasional di Gedebage.

"Untuk Bidang Agama, Kota Bandung secara bertutut-turut selama empat tahun menjadi juara umum MTQ tingkat Jawa Barat, serta berhasil menutup lokalisasi Saritem," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)