Sekda Kota Bandung Hadiri Shalawat On The Road di Balai Kota

        Ribuan pelajar SD, SMP Bahtera dan SMA Plus Muthahhari  serta Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia menggelar Shalawat on theRoad di Plaza Balai

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:40
Sekda Kota Bandung Hadiri  Shalawat On The Road di Balai Kota
Sekda Kota Bandung Hadiri Shalawat On The Road di Balai Kota

        Ribuan pelajar SD, SMP Bahtera dan SMA Plus Muthahhari  serta Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia menggelar Shalawat on theRoad di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana (02/2).

        Kegiatan ini dimulai pada pukul 07:30 dengan pawai siswa siswi Sekolah Cerdas Muthahhari, SMP Bahtera, SMP dan SMU Plus Muthahhari Bandung, dari Plaza Balai Kota berkeliling ke arah Jl. Aceh, melewati Jl. Meredeka dan kembali melalui Trunojoyo ke Balaikota sambil membawa panji-panji pujian kepada Rosul dan usungan berbagai makanan sebagai tanda syukuran perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

      Setelah acara pawai selesai acara dimulai dengan penyambutan datangnya Sekertaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi untuk membuka dimulainya acara Shalawat on The Road pagi itu.

       Dalam sambutannya Edi sangat berbahagia dan sangat gembira karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 tahun ini tidak hanya dipusatkan di satu tempat tetapi di gaungkan ke pelosok kota melalui tema Shalawat On The Road Gemakan cinta Nabi di seluruh negeri ini.

       "Maulid Nabi Muhammad SAW ini semoga bisa mengingatkan kita tentang tugas pemimpin untuk melayani, dan bukan minta dilayani atau dihormati. Pemimpin justru mengabdi pada rakyat yang adipimpinnya dan bukan sebaliknya," tambah Edi dalam sambutannya.

      Edi juga memaparkan bahwa peringatan Maulid Nabi dewasa ini selain untuk meningkatkan ketaqwaan juga hendaknya dijadikan sebagai ajang refleksi serta ikhtiar untuk menyegarkan kembali kesadaran akan pentingnya memegang  teguh ajaran agama serta mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari.

      Momentum Maulid Nabi hendaknya tidak sekedar diperingati sebagai seremoni , melainkan dimaknai secara mendalam , sehingga kegiatan ini menjadi syiar islam sekaligus memperkokoh kecintaan dan keyakinan yang lebih besar lagi kepada Rasulullah SAW, serta memperkokoh persatuan umat dikota bandung khusus nya dan di Indonesia umumnya, ujar Edi mengingatkan.

      Setelah memberikan sambutan Edi pun memohon diri untuk meninggalkan acara untuk menuju ke agenda acara berikutnya.

       Acara pun dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustadz Jalaluddin Rakhmat, penampilan seni dan budaya, doa dan shalawat. Di akhiri dengan memakan nasi kuning (tumpeng) bersama yang berjumlah 500 tumpeng. (www.bandung.go.id)