PERESMIAN HKB

Walikota Bandung Dada Rosada bersama dengan Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama Saul Hasugian meresmikan HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) wilayah Bandung Barat, di Jalan Suryani Dalam 51, Sabtu (6/4/2013).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung nama Gereja, dan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya gereja. Untuk pengguntingan pita dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada.

Walikota Bandung seusai, meresmikan Gereja mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu implementasi dari program Bandung Agamis, yaitu Bandung sebagai rumah bersama antara muslim dan non muslim, sunda dan non sunda, dan Bandung sebagai miniaturnya NKRI.  "ini sebagai implementasi dari Bandung Agamis, kita tidak saling mengganggu kegiatan ibadah masing-masing" tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Gereja HKBP tersebut telah mendapat ijin dari Pemerintah Kota Bandung untuk di bangun sejak tahun 2009, berarti sudah tidak ada permasalahan lagi dengan warga sekitarnya.

"Sekarang tinggal bagaimana internal HKBP dan ekternal dengan warga sekitarnya menjaga hubungan baik ini," jelas Dada.

Dan yang lebih penting lagi, menurut Dada, kerukunan yang tetap di jaga, tanpa kerukunan, maka kesejahteraan tidak akan tercapai. "Yang penting kerukunan ini harus tetap kita jaga," jelasnya.

Dada pun mengatakan bahwa enaknya di Kota Bandung, warganya rukun dan guyub, sehingga aman dan kondusif. "Di Bandung kita enak, karena guyub, dan kondusif, sehingga jarang bahkan tidak ada tawuran atau konflik di Bandung, tidak seperti di daerah lain," ucapnya.

Dada juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bandung yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas Kota. "Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang telah menjaga kondusivitas Kota Bandung ini, sehingga kiyta dapat meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)