Seminar Pengenalan Potensi Anak Sejak Dini

Mengenali potensi anak-anak sejak dini merupakan hal yang penting tetapi tidak mudah dilakukan, apalagi apabila ke dua orang-tua si anak bekerja, hal ini me

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:41
Seminar Pengenalan Potensi Anak Sejak Dini
Seminar Pengenalan Potensi Anak Sejak Dini

Mengenali potensi anak-anak sejak dini merupakan hal yang penting tetapi tidak mudah dilakukan, apalagi apabila ke dua orang-tua si anak bekerja, hal ini menjadi suatu topik seminar yang dibuka oleh Walikota Bandung Dada Rosada yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Nani Dada Rosada, Sabtu (04/05) di Gedung Serbaguna Kecamatan Gedebage.

Setibanya di lokasi Walikota dan Istri langsung di sambut oleh Camat Gedebage Zamzam dan Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Heni.S serta seluruh peserta seminar yang sebagian besar adalah juga Ibu-ibu anggota PKK Kecamatan Gedebage.

Membuka acara Camat Gedebage Zamzam memberikan sambutan serta melaporkan kegiatan Kebinamargaan yang telah dilakukan oleh Kecamatan Gedebage.

Zamzam juga mengatakan bahwa rangkaian acara Seminar ini adalah salahsatu kegiatan lanjutan peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan atas kerjasama Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dengan Kecamatan Gedebage dan juga Kegiatan Launching Kebinamargaan yang dilaksanakan paginya dan dibuka oleh Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda.

Setelah mendengarkan laporan Camat Gedebage,Walikota Bandung Dada Rosada menyampaikan sambutannya sebelum membuka acara Seminar tersebut, Dada mengatakan bahwa dirinya selain mengapresiasi kegiatan tersebut, ia  juga  bahkan berkecimpung dalam kegiatan yang sama jenisnya yaitu Sahabat Thalaesemia.

“ Selain mengenali potensi anak juga tak kalah pentingnya bagi kita sebagai orang tua untuk mengenali dan mencegah kelainan atau penyakit yang akan diderita anak nantinya , salah satunya yang juga saya aktif didalam kegiatannya adalah pencegahan terhadap thalasemia,” ungkapnya.

Dada menerangkan bahwa Thalasemia adalah penyakit genetik atau bawaan yang di bawa oleh gen dari kedua orang tuanya, hal ini juga berarti Thalasemia bukan suatu penyakit yang bisa diobati , jadi jalan satu-satunya adalah dengan cara mencegah untuk menikah dengan pembawa gen thalasemia.

“ Thalasemia adalah penyakit bawaan sehingga cara satu-satunya adalah mencegah hal tersebut terjadi dengan cara melakukan pengecekan darah sebelum kita menikah atau dengan cara melakukan pengecekan juga kepada anak kita sehingga nantinya anak kita tidak akan menikah dengan pembawa gen juga,” paparnya.

Sehubungan dengan Pengenalan Potensi anak Dada mengatakan bahwa untuk mengenali potensi anak orang tua harus bersikap terbuka dan mau mengarahkan anaknya , bukan dengan cara selalu melarang semua hal yang dilakukan anaknya.

“ Seorang anak apalagi Balita pasti banyak melakukan hal – hal yang kadang membuat orang tuanya kesal, tetapi sebaiknya jangan di larang bahkan harus diarahkan, karena seorang anak memang selalu bersemangat dan berontak dalam melakukan hal yang ia suka, sebagai contoh apabila anak kita  mencoret-coret tembok sebaiknya diarahkan oleh kita perlahan – lahan untuk melakukannya pada buku gambar atau buku tulis sehingga nantinya dia akan terbiasa ke buku tersebut, jangan malah dilarang,” tegasnya.

Lebih lanjut Dada juga mengatakan bahwa pendekatan dengan seorang anak harus didasari kasih sayang dan rasa sabar serta ketekunan, karena apabila kita tidak mau mengarahkan atau menuntun potensi si anak nantinya si anak pun akan mejadi kehilangan jati diri.

“ Dukungan dengan rasa kasih sayang dan pendekatan secara emosional harus selalu di terapkan dalam menuntun si anak , karena pembentukan potensi si anak sendiri bila tidak didasari dengan kasih sayang akan mengakibatkan si anak merasa tertekan sehingga nantinya dia tidak memiliki tujuan yang jelas,” ujarnya.

Sebelum menutup acara Dada juga menegaskan bahwa mau jadi apa nantinya anak kita adalah didasari bagaimana ia diperlakukan oleh orang tuanya.

“ titik penting pada anak dalam menentukan potensinya adalah sejak dia mengenal orang tuanya , dan bagaimana orang tuanya mendidik mental serta kejiwaannya dalam menghadapi dunia luar apabila sudah dewasa nanti, karena kalau dari dini tidak diarahkan nantinya akan mendarah daging bila sudah dewasa,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)