Pipanisasi RW 13 Pasirjati Kecamatan Ujungberung

Penyediaan air bersih bagi warga merupakan faktor penting baik dari segi kebersihannya maupun dari ketersediannya, hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kota Bandung sebagai salah satu Agenda Prioritas Pembangunan (AP 7) Kota Bandung dalam bidang infrastruktur.

RW 13 Pasirjati sebagai salah satu daerah yang menjadi daerah penerima manfaat dari PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM MP) menerima bantuan untuk pembuatan pipanisasi air bersih hasil kerjasama PNPM MP Kota Bandung, PT Tirta Wening dan Dirjen Cipta Karya.

Untuk meresmikan selesainya pipanisasi RW 13 Pasirjati, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda yang baru saja selesai melaksanakan kegiatan di RW 14 Pasirjati langsung berjalan kaki sejauh 500 meter bersama Camat Ujungberung Muhammad Topik beserta rombongan melalui persawahan dan berhenti sejenak di perbatasan RW 14 untuk sekaligus meresmikan dan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al- Siddiq hasil wakaf warga RW 14.

Setibanya di reservoir utama Ayi dan Camat Ujungberung disambut oleh warga dan ketua RW setempat serta langsung melaksanakan pengguntingan pita pada tempar sentral reservoir yang dibangun.

Selesai melakukan pengguntingan pita Ayi langsung menuju lapangan RW 13 untuk langsung dibuka oleh Camat Ujungberung Topik dan dalam sambutannya Topik memaparkan bahwa bantuan yang diperoleh dari PNPM MP Kota Bandung untuk pembangunan adalah kira-kira 12 juta rupiah dan sisanya adalah swadaya warga sebesar 8 juta rupiah.

“Untuk pembangunan Pipanisasi ini kami dari warga dapat memberika partisipasi sebesar 8 juta rupiah dan dari pihak PNPM MP memberikan 12 juta rupaih dan pelaksanaan pembangunannya selama 14 hari dengan dibantu warga,” papar Topik.

Menyambung sambutan Camat , Wakil Walikota Ayi Vivananda mengatakan bahwa penyediaan pipanisasi ini adalah karena melihat kebutuhan dari warga , sehingga Pemerintah Kota Bandung melalui PNPM MP memberikan fasilitas pipanisasi untuk warga daerah RW 13 Pasirjati ini.

“ Program ini didasari akan kebutuhan warga akan air bersih dan kebetulan disini sudah ada mata air dari Manglayang sehingga Pemerintah Kota Bandung melalui PNPM  MP dapat memberikan warga fasilitas pipanisasi sehingga warga bisa memiliki kemudahan akses pada air bersih yang baik kualitasnya," jelasnya.

Terlepas dari hal tersebut Ayi juga mengingatkan warga, meskipun sudah ada pipanisasi sebaiknya untuk di daerah RW 13 Pasirjati ini juga jangan terlena, karena melihat daerah pasirjati yang airnya sangat baik kualitasnya maka akan lebih baik lagi bila lebih banyak ditanami pohon.

“Alhamdulillah disini airnya sangat baik kualitasnya karena masih daerah pegunungan, sebaiknya penanaman pohon juga digalakkan karena edngan banyak pepohonan maka nantinya ada penyiimpanan air alami yang juga bisa dimanfaatkan oleh warga, apalagi dengan kualitas air yang baik seperti ini bagus sekali untuk dipakai bercocok tanam dan diminum,” ungkap Ayi.

Lebih lanjut Ayi menerangkan bahwa program PNPM MP sendiri merupakan program pusat dengan pendamping dari Pemkot dan bertolok ukur kepada kebutuhan warga , apakah yang dibutuhkan pembangunan selokan , rumah atau fasilitas umum.

“PNPM MP merupakan proyek pusat sejak tahun 2007 yang  mengalokasikan anggaran cukup besar dan membutuhkan dana pendamping juga dari Pemkot yaitu sekitar 30 Miliar, sedang untuk pengalokasiannya ke warga  didasari dari kebutuhan warga yang membutuhkannya, baik untuk Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), pembangunan selokan-selokan warga, atau kebutuhan warga lainnya, “ tutupnya. (www.bandung.go.id)