Peninjauan Bantuan Kemenpera di Kelurahan Pasangrahan

Tempat tinggal yang layak bagi warga masyarakat merupakan salah satu permasalahan yang penting untuk di tangani dengan segera, apalagi bagi warga yang memili

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:41
Peninjauan Bantuan  Kemenpera  di Kelurahan Pasangrahan
Peninjauan Bantuan Kemenpera di Kelurahan Pasangrahan

Tempat tinggal yang layak bagi warga masyarakat merupakan salah satu permasalahan yang penting untuk di tangani dengan segera, apalagi bagi warga yang memiliki status MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Sudah menjadi tugas dan keawajiban bagi Pemerintah Kota Bandung untuk memperhatikan warganya yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu , dengan cara memberikan bantuan-bantuan baik dalam bentuk langsung maupun melalui rekomendasi untuk bantuan pusat dan provinsi.

Kelurahan Pasanggrahan sebagai Kelurahan Penerima Bantuan pusat untuk pembangunan Atap Lantai Dinding (Aladin) terbanyak terbukti sangat membantu kepada warganya yang notabene Kelurahan ini adalah merupakan sentra juga bagi seni budaya daerah sunda.

Sehubungan dengan hal tersebut Wakil Walikota  Bandung Ayi Vivananda mengunjungi RW 09 Kelurahan Pasanggrahan untuk meninjau hasil Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari PNPM MP dan Pemerintah Kota Bandung.

Menyambut kedatangan Ayi Koordinator BKM Bhakti Mandiri Euis mengatakan bahwa di RW 09 Kelurahan Pasanggrahan sudah di selesaikan 39 Rumah MBR yang dihuni oleh warga dan ia pun mengatakan proses pembangunan dengan menggunakan dana bantuan sebesar 6 juta per rumah MBR dan juga dibantu kekurangannya  oleh warga sekitar baik secara swadaya dana maupun tenaga seadanya.

"Alhamdulilah dari yang 117 di RW 09 ada 39 rumah MBR dan sudah selesai semua , proses pembangunan tidak berlangsung lama karena warga juga saling membantu dan juga bahkan banyak yang menyumbangkan kekurangan-kekurangan bila ada," jelasnya.

Menyambung penjelasan Euis, Boyke seorang Tenaga Pendamping Masyarakat Kelurahan Pasanggrahan mengatakan bahwa bantuan yang diterima oleh warga Kelurahan Pasanggrahan adalah sejumlah 141 MBR tetapi baru bisa di realisasi sebanyak 117 rumah sehingga masih kurang 24 lagi dan masih dalam proses administrasi dan telah diajukan.

“Alhamdulilah dari 141 yang ditrima baru selesai 117 rumah MBR tetapi yang 24 sisanya sudah dalam proses administrasi dan paling cepat Juni sudah dapat dimulai, untuk tambahan saran saya hanya meminta apabila bisa untuk ditambah alokasi untuk bantuan Aladin MBR nya karena Bandung Timur memang merupakan daerah yang banyak memiliki MBR,” paparnya.

Ementar pada waktu yang sama Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan bahwa ia sangat bersyukur apabila Kelurahan Pasanggrahan merupakan Kelurahan yang menerima bantuan terbanyak , karena ia tahu bahwa Kecamatan Ujungberung merupakan daerah yang menjadi cagar seni budaya Sunda di Kota Bandung.

“Alhamdulilah apabila ternyata Kelurahan Pasanggrahan menerima bantuan untuk 141 MBR karena dari kuota yang hanya 500 MBR, Kelurahan ini mendapat yang paling besar dan juga nantinya akan mendapatkan juga bantuan untuk Prasarana Umum atau PSU sehingga nantinya warga juga dapat memanfaatkannya,” ungkapnya.

Menutup pidatonya Ayi mengatakan bahwa selain juga harus menjaga Seni Budaya , Kelurahan Pasanggrahan juga harus waspada terhadap adanya penyusup-penyusup yang menyamar mnjadi warga , diharapkan dengan saling mengenal tetangga dan sering melapor apabila ada arga baru dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sebagai daerah Cagar Seni Budaya Kecamatan Ujungberung terutama Kelurahan Pasanggrahan sudah pasti memiliki kebersamaan serta keakraban antar sesama, saya hanya mengingatkan supaya apabila ada pendatang baru harap dikenali dan di data, agar kita bisa lebih waspada, terutama akhir-akhir ini banyak terjadi kejadian-kejadian yang membuat Kota Bandung memjadi kurang Kondusif di mata orang,” pungkasnya. (MC. Kota Bandung/sd)