LAUNCHING BADAN PROMOSI PARIWISATA KOTA BANDUNG (BP2KB) DAN JAWA BARAT TRAVEL EXCHANGE (JTX)

Kota Bandung sebagai pusat pariwisata dan juga Ibukota Provinsi Jawabarat memang sudah dikenal diseluruh pelosok begeri Indonesia maupun hingga ke luar negeri,

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:41
LAUNCHING BADAN PROMOSI PARIWISATA KOTA BANDUNG (BP2KB) DAN JAWA BARAT TRAVEL EXCHANGE (JTX)
LAUNCHING BADAN PROMOSI PARIWISATA KOTA BANDUNG (BP2KB) DAN JAWA BARAT TRAVEL EXCHANGE (JTX)

Kota Bandung sebagai pusat pariwisata dan juga Ibukota Provinsi Jawabarat memang sudah dikenal diseluruh pelosok begeri Indonesia maupun hingga ke luar negeri, hal tersebut dibuktikan dengan munculnya sebutan istilah "Parijs Van Java" yang di berikan oleh bangsa Belanda pada saat masa penjajahan dahulu.

Untuk mempertahankan potensi Pariwisata yang menjadi ciri khas Kota Bandung maka Pemerintah Kota Bandung membentuk suatu Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung ( BP2KB) dengan maksud agar dapat menjadi sebuah Forum dalam memperjuangkan Kualitas dan Kuantitas Industri Pariwisata di Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat.

Sehubungan dengan hal tersebut Walikota Bandung Dada Rosada melaksanakan peresmian BP2KB yang di gelar di Padepokan Seni Gedung Mayang Sunda , Jl. Peta 209 Bandung pada Selasa malam (15/05).

Dada yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Her. M Jauhari setibanya di tempat langsung disambut oleh Ketua BP2KB Nicolas Lumanauw beserta beberapa orang Duta Pariwisata dari Jawa Barat.

Mengawali acara Launching Ketua BP2KB menyampaikan sambutan dan ucapan selamat dating kepada Walikota Bandung dan juga menyapa beberapa orang Duta Pariwisata yang ditunjuk  dari 10 Negara , yang diantaranya adalah Singapura, Thailand, China , Jepang, Perancis, Malaysia, India serta langsung dilanjutkan dengan penyematan Pin atau Tanda Duta bagi para perwakilan negara yang telah ditunjuk menjadi Duta Pariwisata.

Melanjutkan rangkaian acara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Heri M. Jauhari menandatangani kesepakatan kerjasama pariwisata dengan salah satu perwakilan Duta Pariwisata dari India dan langsung di lanjutkan dengan penandatanganan Prasasti nama Padepokan Seni Mayang Sunda oleh Walikota Bandung Dada Rosada.

Setelah acara ramah tamah dengan para Duta Walikota Bandung Dada Rosada langsung menyampaikan sambutannya sebagai penanda awal peresmian BP2kB dan dalam sambutannya ia pun mengatakan bahwa sebagai Kota yang Asri, Ramah tamah dan memiliki ke aneka ragaman budaya sunda serta juga suku sundanya , Kota Bandung sudah pasti menjadi magnet bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang dari tahun ke tahun meningkat pula keaneka ragaman serta keunikan potensi Pariwisata Kota Bandung seiring dengan majunya serta berkembangnya Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat.

"Sebagai Walikota Bandung Saya mengucapkan selamat datang pada para peserta JTX semoga dapat merasa nyaman di Kota Bandung dan dapat melaksanakan kegiatannya , lebih lanjut saya menekankan bahwa Kota Bandung yang tidak melimpah oleh sumber daya alam, adalah merupakan sarana yang potensial bagi Industri Pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi , karena industri pariwisata adalah suatu lahan pertumbuhan ekonomi yang lebih mengutamakan kualitas sumberdaya pikir dan sumber daya buatan yang tak berbatas," jelasnya.

Lebih lanjut Dada juga mengatakan bahwa sebagai Kota Pariwisata, Kota Bandung sudah sangat dikenal baik di Indonesia bahkan di Mancanegara, hal tersebut dibuktikan dengan maaknya wisatawan-wisatawan Domestik dan non domestik yang berkunjung ke Kota Bandung apalagi pada masa-masa liburan.

"Pada triwulan pertama tahun ini saja Kota Bandung sudah dikunjungi oleh sekitar 1,55 juta wisatawan baik dari domestik mapun dari mancanegara dan untuk lebih meningkatkan kuantitas wisatawan tersebut Pemerintah Kota Bandung juga selalu mengejar dengan meningkatkan kualitas baik dari segi kesenian , obyek wisata , pengembangan kota-kota kreatif , agriwisata serta seni-seni budaya kreatif pasanggrahan,"paparnya.

Menambahkan paparannya Dada juga menegaskan bahwa terlepas dari daya tarik serta keanekaragaman obyek dan daya tarik wisata , wisatawan serta masyarakat juga akan sangat membutuhkan sarana transportasi serta akomodasi yang memadai oleh karena itu Pemerintah Kota Bandung juga telah mencanangakn berbagai sarana Transportasi bagi wisatawan dan juga bagi masyarakat sehingga akan lebih menunjang geliat industri pariwisata Kota Bandung.

"Agar terjadi suatu simbiosis mutualisme yang sinergis antara masyarakat kota bandung sebagai penyedia layanan dan jasa bagi para wisatawan makatugas masyarakat adala menjada sapta pesona yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahan dan kenangan dan sebagai Pemerintah haru memfasilitasi peran-peran tersebut, termasuk penyediaan infrastruktur dan sarana transportasi yang memadai," tegasnya.

Mengakhiri sambutannya Dada mengatakan bahwa ia berharap JTX 2013 dapat menjadi suatu wahan dalam menguatkan potensi pariwisata di Kota Bandung khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya, selain itu Dada juga berharap seiring dengan peningkatan potensi Pariwisata maka meningkat pula SDM masyarakat Kota Bandung.

" Semoga JTX dapat menjadi upaya dalam menguatkan hubungan kerjasama antara pihak terkait berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan saling menguntungkan , sekaligus juga agar dapat memperkokoh sendi-sendi Industri Pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)