PENCANANGAN P3SER

Wali Kota Bandung mencanangkan kawasan P3SER (Pusat Perbelanjaan dan Pengembangan Sumber Ekonomi Rakyat) di kawasan pasar Gede Bage. Pencanangan ditandai dengan

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:41
PENCANANGAN P3SER
PENCANANGAN P3SER

Wali Kota Bandung mencanangkan kawasan P3SER (Pusat Perbelanjaan dan Pengembangan Sumber Ekonomi Rakyat) di kawasan pasar Gede Bage. Pencanangan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota dan Ketua Gapensa Aaceng Eno, serta pembukaan selubung papan pencanangan, Rabu (16/5).

Setelah melakukan pencanangan, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, penolakan yang terjadi sebelumnya sudah di rapatkan dan dikomunikasikan dengan baik. "Kemarin memang sempat ada penolakan, tetapi dengan komunikasi yang baik akhirnya dapat diselesaikan, karena sudah dilakukan pembagian mana yang kawasan pasar induk, food court, dan PKL menjadi P3SER" ujarnya.

Nantinya sebanyak 1.403 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berasal dari tujuh (7) titik dan kawasan lainnya akan menghuni kawasan P3SER tersebut. Dari jumlah tersebut, 855 berasal dari kawasan 7 titik dan sisanya dari kawasan lain.

"P3SER ini nantinya bukan hanya dari PKL 7 titik saja, ternyata PKL dari kawasan lain pun ingin ikut pindah ke gedebage ini," jelasnya.

Tetapi menurut Dada tentu saja prioritas yang akan menempatinya merupakan PKL dari kawasan 7 titik. "Banyak PKL yang ingin pindah ke P3SER ini, karena meningkatkan dari sector pedagang informal menjadi formal, kemudian dari PKL menajdai pedagang tetap yang yang lebih penting lagi meningkatkan harkat, derajat dan martabat mereka, kalau disini dagang juga enak karena tidak akan dikejar-kejar lagi," jelasnya.

Proses pemindahan PKL ke kawasan P3SER menurut Dada dilakukan secara bertahap. Dan tempat yang bekas berjualan agar tidak dipergunakan lagi oleh para pedagang PKL. Kalaupun ada yang akan berjualan jangan sampai berjualan di tempat yang dilarang. Pembangunan kawasan itu sendiri menurut Dada akan dilakukan setelah proses perijinannya selesai, dengan menggunakan dana dari PD pasar.

Sementara itu menurut Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Rinal Siswadi, para PKL yang akan menempati kawasan P3SER tentu saja harus selektif, karena mungkin tidak akan semua dapat pindah ke gedebage. Ia mencontohkan mungkin komoditi makanan dan minuman agak susah pindah ke gedebage, tetapi kalau pedagang komoditi pernak-pernik, souvenir atau fashion bisa dipindahkan ke gedebage.

"Nanti kita akan secara selektif memilah pedagang yang bisa pindah ke kawasan gedebage ini," ujar Rinal.

Pembangunan gedung itu sendiri senada dengan Walikota Bandung, Rinal mengatakan bahwa akan dibangun setelah proses perijinannya selesai. "Kita akan membangun sesuai dengan aturan yang ada, yaitu setelah proses perijinannya selesai," pungkasnya.

Dalam kesempatan pencanganan itu sendiri, Aceng Eno memberikan paket bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, dan secara simbolis diberikan kepada camat Panyileukan dan selanjutnya diserahkan kepada warga yang membutuhkan.

(www.bandung.go.id)